PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mengapresiasi langkah dari Polda Kalteng yang mulai menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Menurutnya, ETLE ini adalah juga salah satu hal yang mendukung visi dan misi Wali Kota Palangka Raya yaitu smart city atau kota cerdas, khususnya pada sektor pemanfaatan teknologi informasi. ETLE ini nantinya cukup praktis dibandingkan dengan tilang konvensional, karena sudah menggunakan sistem online yang terkoneksi dengan bang untuk pembayaran pelanggaran tilangnya.
“Kami harapkan diterapkannya ETLE di Kota Cantik ini bisa membuat para pengendara semakin tertib dalam berlalu lintas, terlebih berlalu lintas di jalan – jalan utama yang padat,” ungkapnya, kemarin.
Pria yang memiliki hobi balap motor ini mengungkapkan, ETLE ini juga merupakan bentuk kepedulian dari Polda Kalteng terhadap masyarakatnya. Agar masyarakat bisa benar-benar patuh dengan aturak lalu lintas. Hal ini tentunya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kejadian kecelakaan yang sering terjadi akibat lalainya dalam berkendara bahkan dikarenakan tidak tertib berlalu lintas.
“Menurut saya pribadi berlalu lintas di jalan raya tidak hanya memperhatikan tata tertib lalu lintas juga, akan tetapi etika kita dalam berkendara di jalan juga perlu bernar – benar diperhatikan,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mengapresiasi langkah dari Polda Kalteng yang mulai menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Menurutnya, ETLE ini adalah juga salah satu hal yang mendukung visi dan misi Wali Kota Palangka Raya yaitu smart city atau kota cerdas, khususnya pada sektor pemanfaatan teknologi informasi. ETLE ini nantinya cukup praktis dibandingkan dengan tilang konvensional, karena sudah menggunakan sistem online yang terkoneksi dengan bang untuk pembayaran pelanggaran tilangnya.
“Kami harapkan diterapkannya ETLE di Kota Cantik ini bisa membuat para pengendara semakin tertib dalam berlalu lintas, terlebih berlalu lintas di jalan – jalan utama yang padat,” ungkapnya, kemarin.
Pria yang memiliki hobi balap motor ini mengungkapkan, ETLE ini juga merupakan bentuk kepedulian dari Polda Kalteng terhadap masyarakatnya. Agar masyarakat bisa benar-benar patuh dengan aturak lalu lintas. Hal ini tentunya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kejadian kecelakaan yang sering terjadi akibat lalainya dalam berkendara bahkan dikarenakan tidak tertib berlalu lintas.
“Menurut saya pribadi berlalu lintas di jalan raya tidak hanya memperhatikan tata tertib lalu lintas juga, akan tetapi etika kita dalam berkendara di jalan juga perlu bernar – benar diperhatikan,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
