Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Cek Distribusi dan Ketersedian Sembako

SAMPIT-Beberapa hari lagi umat Islam memasuki Bulan Suci Ramadan. Kebiasaan  permintaan stok mengenai sembako selalu merangkak naik, sehingga ada sejumlah oknum pelaku usaha, yang menahan stok sembako, hingga terjadi kelangkaan dan menjualnya dengan harga tinggi.

“Kami meminta Pemerintah Kabupaten dan aparat penegak hukum dapat melakukan monitoring di lapangan, guna untuk mengecek distribusi dan ketersediaan bahan pokok di daerah ini,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kotim Hj.Darmawati, Jumat (25/3).

Dirinya juga mendorong agar pihak aparat penegak hukum menindak tegas para oknum penimbun sembako dan minyak goreng yang menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari menjelang Ramadan tahun ini.

“Penimbun dan pedagang yang terbukti melambungkan harga semena-mena di pasar perlu ditindak tegas. Ini harapan kami, Jangan sampai ada oknum yang menikmati keuntungan dibalik penderitaan masyarakat,” ujar Darmawati.

Baca Juga :  Masyarakat Diajak Budidayakan Tanaman Ulin

Politisi Partai Golkar ini juga mengaku kondisi kenaikan harga bahan pokok saat ini, termasuk minyak goreng dimana kondisi minyak goreng mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Dia juga berharap dari sisi penindakan nantinya dilapangan bisa menekan tindakan yang merugikan masyarakat oleh oknum pelaku pedagang nakal yang hendak meraup keuntungan besar.

“Hal ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah daerah melalui intansi terkait, untuk terus turun ke lapangan memantau agar distribusi minyak goreng dan sembako lainnya supaya bisa lancar. Sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng serta sembako menghadapi bulan suci Ramadan,” ucap Darmawati.

“Kami berharap dengan turunnya pemerintah daerah dan aparat penegak hukum harga dapat stabil dan stok dapat terpenuhi, sehingga masyarakat dalam beribadah puasa selama satu bulan penuh, dapat berjalan dengan baik,” tutupnya. (bah/ans/ko)

Baca Juga :  Penanganan Stunting Harus Menjadi Prioritas

SAMPIT-Beberapa hari lagi umat Islam memasuki Bulan Suci Ramadan. Kebiasaan  permintaan stok mengenai sembako selalu merangkak naik, sehingga ada sejumlah oknum pelaku usaha, yang menahan stok sembako, hingga terjadi kelangkaan dan menjualnya dengan harga tinggi.

“Kami meminta Pemerintah Kabupaten dan aparat penegak hukum dapat melakukan monitoring di lapangan, guna untuk mengecek distribusi dan ketersediaan bahan pokok di daerah ini,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kotim Hj.Darmawati, Jumat (25/3).

Dirinya juga mendorong agar pihak aparat penegak hukum menindak tegas para oknum penimbun sembako dan minyak goreng yang menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari menjelang Ramadan tahun ini.

“Penimbun dan pedagang yang terbukti melambungkan harga semena-mena di pasar perlu ditindak tegas. Ini harapan kami, Jangan sampai ada oknum yang menikmati keuntungan dibalik penderitaan masyarakat,” ujar Darmawati.

Baca Juga :  Masyarakat Diajak Budidayakan Tanaman Ulin

Politisi Partai Golkar ini juga mengaku kondisi kenaikan harga bahan pokok saat ini, termasuk minyak goreng dimana kondisi minyak goreng mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Dia juga berharap dari sisi penindakan nantinya dilapangan bisa menekan tindakan yang merugikan masyarakat oleh oknum pelaku pedagang nakal yang hendak meraup keuntungan besar.

“Hal ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah daerah melalui intansi terkait, untuk terus turun ke lapangan memantau agar distribusi minyak goreng dan sembako lainnya supaya bisa lancar. Sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng serta sembako menghadapi bulan suci Ramadan,” ucap Darmawati.

“Kami berharap dengan turunnya pemerintah daerah dan aparat penegak hukum harga dapat stabil dan stok dapat terpenuhi, sehingga masyarakat dalam beribadah puasa selama satu bulan penuh, dapat berjalan dengan baik,” tutupnya. (bah/ans/ko)

Baca Juga :  Penanganan Stunting Harus Menjadi Prioritas

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/