PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mengarapkan, rencana bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng yang direncanakan pemerintah pusat dalam penyalurannya nanti agar benar-benar tepat sasaran. Dia pun meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, agar bisa mendata terlebih dahulu calon penerima BLT dan melakukan sinkronisasi data dengan pihak kelurahan setempat, agar penerima BLT ini bisa tepat sasaran.
“BLT ini kami harapkan juga benar-benar membantu masyarakat khususnya masyarakat Kota Palangka Raya, memang stok minyak goreng di Kota Cantik melimpah, tapi harganya lumayan tinggi,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengungkapkan, pihaknya selaku wakil rakyat sangat mengapresiasi dan mendukung program pemerintah pusat, seperti pembagian BLT minyak goreng. Wahid berharap, semoga nanti pelaksanaan pembagian BLT di Kota Palangka Raya, Pemko bisa melakukan strategi dan teknis khusus pembagiannya agar tidak membeludak dan tidak menyebabkan kericuhan.
“Semoga secepatnya BLT minyak goreng ini segera di cairkan oleh pemerintah pusat, terlebih mendekati hari – hari besar keagamaan, tentunya masyarakat kita membutuhkan minyak goreng,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mengarapkan, rencana bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng yang direncanakan pemerintah pusat dalam penyalurannya nanti agar benar-benar tepat sasaran. Dia pun meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, agar bisa mendata terlebih dahulu calon penerima BLT dan melakukan sinkronisasi data dengan pihak kelurahan setempat, agar penerima BLT ini bisa tepat sasaran.
“BLT ini kami harapkan juga benar-benar membantu masyarakat khususnya masyarakat Kota Palangka Raya, memang stok minyak goreng di Kota Cantik melimpah, tapi harganya lumayan tinggi,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengungkapkan, pihaknya selaku wakil rakyat sangat mengapresiasi dan mendukung program pemerintah pusat, seperti pembagian BLT minyak goreng. Wahid berharap, semoga nanti pelaksanaan pembagian BLT di Kota Palangka Raya, Pemko bisa melakukan strategi dan teknis khusus pembagiannya agar tidak membeludak dan tidak menyebabkan kericuhan.
“Semoga secepatnya BLT minyak goreng ini segera di cairkan oleh pemerintah pusat, terlebih mendekati hari – hari besar keagamaan, tentunya masyarakat kita membutuhkan minyak goreng,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
