Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Singkirkan Unggulan Satu, Nomor 159 Dunia Kalah di Final

AMSTERDAM – Tunggal putra Indonesia Firman Abdul Kholik gagal menjadi juara Dutch International 2022. Pada partai final di Wateringen, Belanda, Sabtu malam WIB (16/4), pemain nomor 159 dunia itu ditumbangkan unggulan ketiga asal Denmark, Magnus Johannesen.

Firman kalah dalam dua game langsung dengan skor 19-21 dan 9-21. Laga itu berlangsung dalam tempo 40 menit.

Firman yang terdegradasi dari pelatnas PP PBSI pada 2021 tersebut, sejatinya bermain solid pada turnamen ini. Pada semì nal Jumat (15/4), Firman mengalahkan unggulan pertama yang juga andalan tuan rumah Belanda Joran Kwwkel. Firman menang dalam pertarungan ketat dalam rubber game dengan skor 24-22, 15-21, dan 23-21.

Sayang, penampilan Firman menjadi antiklimaks di partai puncak. Pada game pertama, Firman tertinggal 4-8 dan 8-11. Tetapi Firman bisa menyamakan kedudukan menjadi 11-11, 14-14, dan 18-18.

Baca Juga :  Hasil Pekan Pertama Premier League Milik Tim Unggulan

Dalam posisi kritis, Firman gagal tampil klinis. Dia kehilangan game pertama dengan skor 19-21. Pada game kedua, Firman tampil buruk. Saat kedudukan sama kuat 4-4, Johannesen tiba-tiba mencetak lima angka beruntun dan memimpin 9-5. Setelah itu, Johannesen tidak terkejar.

Ketika unggul 15-6, Johannesen melaju dan menutup pertandingan dengan kemenangan dengan skor 21-9.

Setelah tidak menjadi bagian pelatnas Cipayung, Firman memang banyak berkiprah di Eropa. Pekan lalu, dia mengikuti sebuah liga di Uppsala, Swedia. (jpc/ko)

AMSTERDAM – Tunggal putra Indonesia Firman Abdul Kholik gagal menjadi juara Dutch International 2022. Pada partai final di Wateringen, Belanda, Sabtu malam WIB (16/4), pemain nomor 159 dunia itu ditumbangkan unggulan ketiga asal Denmark, Magnus Johannesen.

Firman kalah dalam dua game langsung dengan skor 19-21 dan 9-21. Laga itu berlangsung dalam tempo 40 menit.

Firman yang terdegradasi dari pelatnas PP PBSI pada 2021 tersebut, sejatinya bermain solid pada turnamen ini. Pada semì nal Jumat (15/4), Firman mengalahkan unggulan pertama yang juga andalan tuan rumah Belanda Joran Kwwkel. Firman menang dalam pertarungan ketat dalam rubber game dengan skor 24-22, 15-21, dan 23-21.

Sayang, penampilan Firman menjadi antiklimaks di partai puncak. Pada game pertama, Firman tertinggal 4-8 dan 8-11. Tetapi Firman bisa menyamakan kedudukan menjadi 11-11, 14-14, dan 18-18.

Baca Juga :  Hasil Pekan Pertama Premier League Milik Tim Unggulan

Dalam posisi kritis, Firman gagal tampil klinis. Dia kehilangan game pertama dengan skor 19-21. Pada game kedua, Firman tampil buruk. Saat kedudukan sama kuat 4-4, Johannesen tiba-tiba mencetak lima angka beruntun dan memimpin 9-5. Setelah itu, Johannesen tidak terkejar.

Ketika unggul 15-6, Johannesen melaju dan menutup pertandingan dengan kemenangan dengan skor 21-9.

Setelah tidak menjadi bagian pelatnas Cipayung, Firman memang banyak berkiprah di Eropa. Pekan lalu, dia mengikuti sebuah liga di Uppsala, Swedia. (jpc/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/