PALANGKA RAYA-Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Shopie Ariany mengapresiasi penggunaan teknologi dalam hal metode pembayaran di sejumlah pasar ramadan di Kota Cantik. Salah satunya pasar Ramadan di Jalan Mendawai. Di sana masyarakat Kota Palangka Raya tidak hanya bisa membayar secara konvensional atau cash, akan tetapi juga bisa membayar secara non tunai, atau dengan cara scan QRIS Code yang sudah terverifikasi oleh Bank Indonesia (BI) dan di support oleh sejumlah bank seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri dan Bank Kalteng.
“Kami apresiasi adanya penerapan QRIS Code ini karena bisa mempercepat metode pembayaran saat membeli makanan, dan tentunya masyarakat tidak perlu lagi menunggu kembalian,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator Srikandi asal Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang membidangi keuangan dan pemerintahan ini berharap, sempat nanti para pelaku usaha di Kota Palangka Raya bisa menerapkan sistem pembayaran QRIS Code. Karena selain lebih aman, cepat, dan nominal yang dibayarkan pas dengan menu, juga bisa mencegah terjadinya kasus peredaran uang palsu, yang tentunya dapat merugikan masyarakat sekitar.
“Yuk masyarakat Kota Palangka Raya mulai bisa memanfaatkan layanan pembayaran cash less, kita dukung metode pembayaran QRIS Code ini demi mendukung tranformasi digital di Kota Cantik,” pungkasnya. (ahm/uni)
PALANGKA RAYA-Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Shopie Ariany mengapresiasi penggunaan teknologi dalam hal metode pembayaran di sejumlah pasar ramadan di Kota Cantik. Salah satunya pasar Ramadan di Jalan Mendawai. Di sana masyarakat Kota Palangka Raya tidak hanya bisa membayar secara konvensional atau cash, akan tetapi juga bisa membayar secara non tunai, atau dengan cara scan QRIS Code yang sudah terverifikasi oleh Bank Indonesia (BI) dan di support oleh sejumlah bank seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri dan Bank Kalteng.
“Kami apresiasi adanya penerapan QRIS Code ini karena bisa mempercepat metode pembayaran saat membeli makanan, dan tentunya masyarakat tidak perlu lagi menunggu kembalian,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator Srikandi asal Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang membidangi keuangan dan pemerintahan ini berharap, sempat nanti para pelaku usaha di Kota Palangka Raya bisa menerapkan sistem pembayaran QRIS Code. Karena selain lebih aman, cepat, dan nominal yang dibayarkan pas dengan menu, juga bisa mencegah terjadinya kasus peredaran uang palsu, yang tentunya dapat merugikan masyarakat sekitar.
“Yuk masyarakat Kota Palangka Raya mulai bisa memanfaatkan layanan pembayaran cash less, kita dukung metode pembayaran QRIS Code ini demi mendukung tranformasi digital di Kota Cantik,” pungkasnya. (ahm/uni)
