Jumat, September 20, 2024
27.6 C
Palangkaraya

Dorong Penyelesaian Pengerukan Alur Kapuas Murung

Upaya Gubernur untuk Meningkatkan PAD Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dalam berbagai kesempatan terus mendorong agar komoditi di Bumi Tambun Bungai dapat keluar melalui pintu-pintu Kalteng. Tidak lagi melalui daerah tetangga. Tentu saja hal itu untuk mendukung upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) ini.

Belum lama ini, Gubernur Sugianto Sabran mendorong agar dinas terkait berkenaan melakukan pengerukan alur Kapuas Murung. Harapannya, agar dengan pengerukan alur Kapuas Murung ini dapat berdampak positif bagi pendapatan Kalteng.

“Saya harapkan pengerukan alur Kapuas Murung ini dapat memutus ketergantungan Kalteng selama ini dengam provinsi lain,” katanya, beberapa waktu lalu.

Lantaran selama ini, komoditi-komoditi dari Kalteng keluar dari pintu-pintu provinsi tetangga. Tentu saja hal ini akan terus menerus ketergantungan daerah dan tidak mandiri.

Baca Juga :  Ingatkan Prokes dan Vaksin

“Apabila Kalteng sudah mandiri dan komoditi bisa keluar dari pintu Kalteng, maka dapat disebut Kalteng bermartabat,” tegasnya.

Gunernur menegaskan, agar alur Kapuas Murung ini bisa operasional pada 2023 mendatang. Sehingga komoditi hasil dari daerah aliran sungai (DAS) Barito, Kahayan, Katingan hingga Gunung Mas (Gumas) bisa melalui jalur ini. (abw/ens/ko)

Upaya Gubernur untuk Meningkatkan PAD Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dalam berbagai kesempatan terus mendorong agar komoditi di Bumi Tambun Bungai dapat keluar melalui pintu-pintu Kalteng. Tidak lagi melalui daerah tetangga. Tentu saja hal itu untuk mendukung upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) ini.

Belum lama ini, Gubernur Sugianto Sabran mendorong agar dinas terkait berkenaan melakukan pengerukan alur Kapuas Murung. Harapannya, agar dengan pengerukan alur Kapuas Murung ini dapat berdampak positif bagi pendapatan Kalteng.

“Saya harapkan pengerukan alur Kapuas Murung ini dapat memutus ketergantungan Kalteng selama ini dengam provinsi lain,” katanya, beberapa waktu lalu.

Lantaran selama ini, komoditi-komoditi dari Kalteng keluar dari pintu-pintu provinsi tetangga. Tentu saja hal ini akan terus menerus ketergantungan daerah dan tidak mandiri.

Baca Juga :  Ingatkan Prokes dan Vaksin

“Apabila Kalteng sudah mandiri dan komoditi bisa keluar dari pintu Kalteng, maka dapat disebut Kalteng bermartabat,” tegasnya.

Gunernur menegaskan, agar alur Kapuas Murung ini bisa operasional pada 2023 mendatang. Sehingga komoditi hasil dari daerah aliran sungai (DAS) Barito, Kahayan, Katingan hingga Gunung Mas (Gumas) bisa melalui jalur ini. (abw/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/