Sabtu, November 23, 2024
31.3 C
Palangkaraya

Tetap Waspadai Karhutla

PALANGKA RAYA-Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Anna Agustina Elsye mengingatkan semua elemen masyarakat, untuk terus meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Cantik.

“Saat ini ada kecenderungan mulai memasuki musim kemarau, di mana cuaca panas sangat terasa. Kondisi iklim kemarau tentu akan sangat rawan terjadi karhutla,” ungkapnya beberapa waktu yang lalu.

Dia menjelaskan lebih lanjut, bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah-wilayah kelurahan yang sejauh ini rawan terjadi karhutla, maka kewaspadaan dan kesiapan dini harus dilakukan. Sementara itu bagi Pemerintah Kota Palangka Raya, terutama melalui instansi terkaitnya,  diharapkan dapat terus melakukan kesiapan itu. Sebut saja dengan mengaktifkan keberadaan Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) di setiap kelurahan-kelurahan.

Baca Juga :  Segera Sahkan Raperda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat

“Terutama memfokuskan pada pencegahan dini terjadinya karhutla. Sekaligus memperkuat sosialisasi agar warga tidak membakar lahan di musim kemarau,”kata Anna.

Di sisi lain, sambung srikandi DPRD Palangka Raya dari Partai Gerindra ini, dirinya mendorong pemerintah setempat untuk melakukan pengecekan dan persiapan lainnya. Seperti terkait ketersediaan sarana dan prasarana karhutla.

Anna menyebutkan,  upaya memenuhi segala kekurangan sarana prasarana atau sarpras. Dengan begitu upaya mencegah bencana karhutla secara maksimal dapat dilakukan. “Kesiapan-kesiapan banyak pihak, termasuk masyarakat diperlukan guna mencegah karhutla. Terlebih kemarau ditahun 2022 ini diprediksi lebih panjang,”ungkapnya.(hfz/hnd/kpg/uni)

PALANGKA RAYA-Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Anna Agustina Elsye mengingatkan semua elemen masyarakat, untuk terus meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Cantik.

“Saat ini ada kecenderungan mulai memasuki musim kemarau, di mana cuaca panas sangat terasa. Kondisi iklim kemarau tentu akan sangat rawan terjadi karhutla,” ungkapnya beberapa waktu yang lalu.

Dia menjelaskan lebih lanjut, bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah-wilayah kelurahan yang sejauh ini rawan terjadi karhutla, maka kewaspadaan dan kesiapan dini harus dilakukan. Sementara itu bagi Pemerintah Kota Palangka Raya, terutama melalui instansi terkaitnya,  diharapkan dapat terus melakukan kesiapan itu. Sebut saja dengan mengaktifkan keberadaan Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) di setiap kelurahan-kelurahan.

Baca Juga :  Segera Sahkan Raperda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat

“Terutama memfokuskan pada pencegahan dini terjadinya karhutla. Sekaligus memperkuat sosialisasi agar warga tidak membakar lahan di musim kemarau,”kata Anna.

Di sisi lain, sambung srikandi DPRD Palangka Raya dari Partai Gerindra ini, dirinya mendorong pemerintah setempat untuk melakukan pengecekan dan persiapan lainnya. Seperti terkait ketersediaan sarana dan prasarana karhutla.

Anna menyebutkan,  upaya memenuhi segala kekurangan sarana prasarana atau sarpras. Dengan begitu upaya mencegah bencana karhutla secara maksimal dapat dilakukan. “Kesiapan-kesiapan banyak pihak, termasuk masyarakat diperlukan guna mencegah karhutla. Terlebih kemarau ditahun 2022 ini diprediksi lebih panjang,”ungkapnya.(hfz/hnd/kpg/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/