Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Harga Daging Ayam Bertengger di Rp42 Ribu

Sempat Tembus Rp50 Ribu per Kg

PALANGKA RAYA – Harga daging ayam potong sempat menembus harga Rp50 ribu per kilogram (Kg) saat H-1 IdulḀtri. Kemudian berangsur-angsur turun setelah Idulfitri. Pada Selasa (10/5) harga daging ayam bertengger diharga Rp42 ribu per Kg. 

tong di pasar besar Jalan Jawa  Palangka Raya, Husniah, mengatakan, saat ini harga ayam potong sudah mengalami penurunan walaupun masih tergolong tinggi yaitu Rp42.000 per Kg.

“Mendekati dan saat hari raya Idulfitri yang lalu harga ayam potong mencapai Rp45.000 Kg, bahkan sempat menembus di-harga Rp50 ribu per Kg,” terang Husniah kepada Kalteng Pos, Selasa (10/5).

Menurut Husniah, yang sudah berjualan ayam potong selama 12 tahun ini, penyebab kenaikan harga  ayam potong tersebut memang sudah merupakan hal yang lumrah.

Baca Juga :  Biker XMAX Buktikan Ketangguhan Motor dan Solidaritas Antar Rekan Komunitas

“Sudah biasa naik karena men-jelang hari-hari besar seperti, IdulḀtri, Natal dan tahun baru selalu mengalami kenaikan, bahkan tidak hanya daging ayam potong saja,” ujarnya.

Husniah menjelaskan, meskipun harga daging ayam po-tong mengalami kenaikan saat mendekati IdulḀtri, yang sebe-lum mengalami kenaikan har-ganya sekitar Rp35 ribu – Rp38 ribu, daya beli masyarakat tidak berkurang.

“Permintaan masyarakat un-tuk ayam potong cenderung ma-sih normal saja, mungkin karena memang kebutuhan,” tandasnya. (yan/aza/ko)

Sempat Tembus Rp50 Ribu per Kg

PALANGKA RAYA – Harga daging ayam potong sempat menembus harga Rp50 ribu per kilogram (Kg) saat H-1 IdulḀtri. Kemudian berangsur-angsur turun setelah Idulfitri. Pada Selasa (10/5) harga daging ayam bertengger diharga Rp42 ribu per Kg. 

tong di pasar besar Jalan Jawa  Palangka Raya, Husniah, mengatakan, saat ini harga ayam potong sudah mengalami penurunan walaupun masih tergolong tinggi yaitu Rp42.000 per Kg.

“Mendekati dan saat hari raya Idulfitri yang lalu harga ayam potong mencapai Rp45.000 Kg, bahkan sempat menembus di-harga Rp50 ribu per Kg,” terang Husniah kepada Kalteng Pos, Selasa (10/5).

Menurut Husniah, yang sudah berjualan ayam potong selama 12 tahun ini, penyebab kenaikan harga  ayam potong tersebut memang sudah merupakan hal yang lumrah.

Baca Juga :  Biker XMAX Buktikan Ketangguhan Motor dan Solidaritas Antar Rekan Komunitas

“Sudah biasa naik karena men-jelang hari-hari besar seperti, IdulḀtri, Natal dan tahun baru selalu mengalami kenaikan, bahkan tidak hanya daging ayam potong saja,” ujarnya.

Husniah menjelaskan, meskipun harga daging ayam po-tong mengalami kenaikan saat mendekati IdulḀtri, yang sebe-lum mengalami kenaikan har-ganya sekitar Rp35 ribu – Rp38 ribu, daya beli masyarakat tidak berkurang.

“Permintaan masyarakat un-tuk ayam potong cenderung ma-sih normal saja, mungkin karena memang kebutuhan,” tandasnya. (yan/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/