KASONGAN-Melimpahnya hasil produksi padi di musim tanam Oktober-Maret (Okmar) di Kabupaten Katingan tahun 2022, mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Katingan. Untuk membantu para petani, warga kini diajak untuk membeli dan mengkonsumsi produksi beras asal Katingan
Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Selasa (24/5). Sebab, jelas bupati, beras yang dihasilkan para petani dari kabupaten yang berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei ini tidak kalah bagus bila dibandingkan dengan beras dari daerah lain.
Untuk itulah, dia mengimbau agar warga Katingan bisa membeli beras hasil produksi petani sendiri. “Ada banyak beras asal Katingan yang dijual saat ini. Termasuk di Kota Kasongan,” ucap Sakaiyas.
Dengan membeli beras asal Katingan, menurut dia, secara tidak langsung membantu para petani itu sendiri. Sehingga petani tetap semangat mengelola lahan pertaniannya, agar terus berkembang. “Ini menjadi harapan kita. Sekali lagi mari kita konsumsi produksi beras kita sendiri,” ujarnya.
Kemudian dalam rangka memudahkan para petani untuk memasarkan hasil pertaniannya. Kini Pemerintah Kabupaten Katingan, terus mendorong untuk pembukaan akses jalan ke wilayah hilir. “Kita yakin tahun 2022 ini akan segera terbuka,” tandasnya. (eri/art/ko)
Sakariyas
KASONGAN-Melimpahnya hasil produksi padi di musim tanam Oktober-Maret (Okmar) di Kabupaten Katingan tahun 2022, mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Katingan. Untuk membantu para petani, warga kini diajak untuk membeli dan mengkonsumsi produksi beras asal Katingan
Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Selasa (24/5). Sebab, jelas bupati, beras yang dihasilkan para petani dari kabupaten yang berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei ini tidak kalah bagus bila dibandingkan dengan beras dari daerah lain.
Untuk itulah, dia mengimbau agar warga Katingan bisa membeli beras hasil produksi petani sendiri. “Ada banyak beras asal Katingan yang dijual saat ini. Termasuk di Kota Kasongan,” ucap Sakaiyas.
Dengan membeli beras asal Katingan, menurut dia, secara tidak langsung membantu para petani itu sendiri. Sehingga petani tetap semangat mengelola lahan pertaniannya, agar terus berkembang. “Ini menjadi harapan kita. Sekali lagi mari kita konsumsi produksi beras kita sendiri,” ujarnya.
Kemudian dalam rangka memudahkan para petani untuk memasarkan hasil pertaniannya. Kini Pemerintah Kabupaten Katingan, terus mendorong untuk pembukaan akses jalan ke wilayah hilir. “Kita yakin tahun 2022 ini akan segera terbuka,” tandasnya. (eri/art/ko)
