Sabtu, November 23, 2024
31.3 C
Palangkaraya

Pemko Didorong Aktifkan Command Center

PALANGKA RAYA-Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya H M Khemal Nasery mendampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin beserta perangkat daerah (PD) melakukan kunjungan kerja ke Command Center Kota Bandung. Melihat hal tersebut dirinya meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya agar bisa mengaktifkan kembali Command Centernya. Hal ini dikarenakan command center di Kota Bandung cukup bagus dan aktif, karena berfungsi sebagai bank data. Pemerintah daerah, pihak legislatif, instansi teknis maupun investor bisa mengakses berbagai informasi Kota Bandung sebelum berinvestasi.

“Command Center di Kota Bandung ini, adalah sebagai contoh yang bisa diterapkan di Kota Palangka Raya, karena Kota Palangka Raya sendiri sudah memiliki Command Center tinggal diaktifkan saja,” ungkapnya, kemarin.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Rutin Cek Kondisi Kesehatan

Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengungkapkan, Command Center di Kota Bandung ini juga berfungsi sebagai alat memantau sektor pendapatan baik itu pajak daerah maupun retribusi daerah yang terjadi secara real time. Command center di Kota Bandung, sangat multi fungsi selain untuk memantau sektor pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung bisa juga menjadi bahan persentase kepada investor.

“Saya selaku legislator mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya bisa mengaktifkan command center, dengan begitu para investor dari luar daerah bisa dengan mudah mengetahui informasi tentang Palangka Raya,” pungkasnya. (ahm/uni)

PALANGKA RAYA-Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya H M Khemal Nasery mendampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin beserta perangkat daerah (PD) melakukan kunjungan kerja ke Command Center Kota Bandung. Melihat hal tersebut dirinya meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya agar bisa mengaktifkan kembali Command Centernya. Hal ini dikarenakan command center di Kota Bandung cukup bagus dan aktif, karena berfungsi sebagai bank data. Pemerintah daerah, pihak legislatif, instansi teknis maupun investor bisa mengakses berbagai informasi Kota Bandung sebelum berinvestasi.

“Command Center di Kota Bandung ini, adalah sebagai contoh yang bisa diterapkan di Kota Palangka Raya, karena Kota Palangka Raya sendiri sudah memiliki Command Center tinggal diaktifkan saja,” ungkapnya, kemarin.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Rutin Cek Kondisi Kesehatan

Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengungkapkan, Command Center di Kota Bandung ini juga berfungsi sebagai alat memantau sektor pendapatan baik itu pajak daerah maupun retribusi daerah yang terjadi secara real time. Command center di Kota Bandung, sangat multi fungsi selain untuk memantau sektor pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung bisa juga menjadi bahan persentase kepada investor.

“Saya selaku legislator mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya bisa mengaktifkan command center, dengan begitu para investor dari luar daerah bisa dengan mudah mengetahui informasi tentang Palangka Raya,” pungkasnya. (ahm/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/