Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Andalkan Sistem Teknologi Digital untuk Serap Aspirasi Masyarakat

SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim) Modika Latifah Munawarah meminta kepada pihak pemerintah daerah, terutama seluruh instansi terkait mulai mengandalkan sistem teknologi digital dalam menyerap dan menampung aspirasi masyarakat di 168 desa hingga kelurahan yang ada di Kabupaten Kotim ini.

“Masyarakat kita sudah mengikuti zaman digitalisasi, walaupun belum sepenuhnya, setidaknya dari total 168 desa ini mereka sudah pasti ada saja yang bisa mewakili masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya melalui sistem digital, untuk itu mereka harus di fasilitasi dengan program khusus di medsos baik tempat pengaduan masyarakat sampai pada tempat menampung aspirasi masyarakat,” kata Modika, Jumat (27/5).

Dirinya teknologi digital merupakan wadah tepat dalam menampung aspirasi masyarakat terutama yang belum sepenuhnya tersentuh, Disisi lain penerapan sistem digital merupakan gaya baru yang mempermudah semua sektor untuk diawasi dan ditindaklanjuti.

Baca Juga :  Dewan Sayangkan Bangunan Polindes Tidak Difungsikan

“Kami menilai Diskominfo dalam hal ini perlu melakukan terobosan-terobosan baru dalam rangka mengimplementasikan sistem informasi model modern tersebut kepada masyarakat, Disisi lain edukasi dan bahkan sosialisasi harus terus ditingkatkan sehingga masyarakat tidak salah guna dengan sistem yang serba terbuka saat ini,” ujar Modika.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga menegaskan, bukan hanya melalui himbaun, dinas terkait juga diminta melakukan jemput bola, sehingga edukasi kepada masyarakat bisa berdampak pada hal yang positif.

“Berikan layanan yang khusus yang bisa bersentuhan langsung dengan pemerintah daerah, agar aspirasi masyarakat bisa tertampung dan terserap dengan baik dan bijak, sehingga program pemerintah kita bisa lebih tepat sasaran,” tutupnya.(bah/ko)

Baca Juga :  Dewan Usulkan Pemerataan Pembangunan

SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim) Modika Latifah Munawarah meminta kepada pihak pemerintah daerah, terutama seluruh instansi terkait mulai mengandalkan sistem teknologi digital dalam menyerap dan menampung aspirasi masyarakat di 168 desa hingga kelurahan yang ada di Kabupaten Kotim ini.

“Masyarakat kita sudah mengikuti zaman digitalisasi, walaupun belum sepenuhnya, setidaknya dari total 168 desa ini mereka sudah pasti ada saja yang bisa mewakili masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya melalui sistem digital, untuk itu mereka harus di fasilitasi dengan program khusus di medsos baik tempat pengaduan masyarakat sampai pada tempat menampung aspirasi masyarakat,” kata Modika, Jumat (27/5).

Dirinya teknologi digital merupakan wadah tepat dalam menampung aspirasi masyarakat terutama yang belum sepenuhnya tersentuh, Disisi lain penerapan sistem digital merupakan gaya baru yang mempermudah semua sektor untuk diawasi dan ditindaklanjuti.

Baca Juga :  Dewan Sayangkan Bangunan Polindes Tidak Difungsikan

“Kami menilai Diskominfo dalam hal ini perlu melakukan terobosan-terobosan baru dalam rangka mengimplementasikan sistem informasi model modern tersebut kepada masyarakat, Disisi lain edukasi dan bahkan sosialisasi harus terus ditingkatkan sehingga masyarakat tidak salah guna dengan sistem yang serba terbuka saat ini,” ujar Modika.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga menegaskan, bukan hanya melalui himbaun, dinas terkait juga diminta melakukan jemput bola, sehingga edukasi kepada masyarakat bisa berdampak pada hal yang positif.

“Berikan layanan yang khusus yang bisa bersentuhan langsung dengan pemerintah daerah, agar aspirasi masyarakat bisa tertampung dan terserap dengan baik dan bijak, sehingga program pemerintah kita bisa lebih tepat sasaran,” tutupnya.(bah/ko)

Baca Juga :  Dewan Usulkan Pemerataan Pembangunan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/