Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Siap Kolaborasi Pemberdayaan UMKM

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur H Edy Pratowo mengatakan, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini agar semakin baik, gubernur menantikan kerja sama bersama Bank Indonesia untuk koordinasi dan sinergitas ke depan.

Hal ini perlu dilakukan untuk menyatukan langkah bersama-sama dalam upaya percepatan pembangunan, memajukan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng.

Diungkapkannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng siap berkolaborasi menyusun program dalam bentuk kajian dan rekomendasi kebijakan ekonomi, pemberdayaan UMKM, serta dukungan elektronifikasi transaksi pembayaran pemerintah daerah melalui tim percepatan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD).

“Dukungan juga diharapkan dalam pengendalian inflasi bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID),” kata wagub saat menghadiri upacara pengukuhan kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (6/6).

Baca Juga :  Petani Milenial Harus Kuasai IPTEK

Dijelaskan wagub, meski saat ini masih dalam masa pandemi, ekonomi Kalteng tumbuh 7,61 persen pada triwulan IV tahun 2021. Sedangkan pada triwulan I tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Kalteng sebesar 7,32 persen years on years.

“Dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi, Pemprov Kalteng akan tetap fokus pada pengembangan potensi sumber daya alam dan pariwisata daerah seiring kebijakan pelonggaran mobilitas masyarakat,” jelasnya.

Pemprov Kalteng, lanjutnya, juga akan mendorong akselerasi investasi daerah dan pengembangan program strategis nasional (PSN), seperti food estate, shrimp estate, kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, dan pembangunan pelabuhan utama. (abw/ens/ko)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur H Edy Pratowo mengatakan, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini agar semakin baik, gubernur menantikan kerja sama bersama Bank Indonesia untuk koordinasi dan sinergitas ke depan.

Hal ini perlu dilakukan untuk menyatukan langkah bersama-sama dalam upaya percepatan pembangunan, memajukan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng.

Diungkapkannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng siap berkolaborasi menyusun program dalam bentuk kajian dan rekomendasi kebijakan ekonomi, pemberdayaan UMKM, serta dukungan elektronifikasi transaksi pembayaran pemerintah daerah melalui tim percepatan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD).

“Dukungan juga diharapkan dalam pengendalian inflasi bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID),” kata wagub saat menghadiri upacara pengukuhan kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (6/6).

Baca Juga :  Petani Milenial Harus Kuasai IPTEK

Dijelaskan wagub, meski saat ini masih dalam masa pandemi, ekonomi Kalteng tumbuh 7,61 persen pada triwulan IV tahun 2021. Sedangkan pada triwulan I tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Kalteng sebesar 7,32 persen years on years.

“Dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi, Pemprov Kalteng akan tetap fokus pada pengembangan potensi sumber daya alam dan pariwisata daerah seiring kebijakan pelonggaran mobilitas masyarakat,” jelasnya.

Pemprov Kalteng, lanjutnya, juga akan mendorong akselerasi investasi daerah dan pengembangan program strategis nasional (PSN), seperti food estate, shrimp estate, kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, dan pembangunan pelabuhan utama. (abw/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/