Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Empat Guru MAN Kota Raih Sertifikat Pendidik International

PALANGKA RAYA – Empat guru dari MAN Kota Palangka Raya telah dinyatakan lulus ujian sertifikasi pendidik internasional. Keempat tenaga Pendidik MAN Kota tersebut menerima sertifkat sebagai pendidik international yag diserahkan langsung secara simbolis oleh kepala Kanwil Kemenag Kalteng H. Noor Fahmi dalam rangkaian acara halal bihalal dan Milad ke-42 MAN Kota, Selasa, (17/5/2022) lalu.

Keempat Tenaga Pendidik MAN Kota Palangka Raya tersebut adalah Nikmah (Tenaga Pendidik Fisika), Menik Dwi Astuti (Tenaga Pendidik Bahasa Indonesia), Abdul Rahim dan Miftah Safingi, keduanya Tenaga Pendidik Bahasa Arab di MAN Kota. Keempat Tenaga Pendidik tersebut berhak untuk mendapatkan gelar dan mencantumkan MCE (Microsoft Certified Educator (MCE) di belakang nama mereka.

Ujian sertifikasi pendidik internasional tersebut merupakan program kerja dari Direktorat Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama RI bekerjasama dengan ORBIT dan Microsoft Internasional.

Baca Juga :  Balawa Satpol PP Fasilitasi Pembongkaran Kios Pedagang

Perwakilan salah satu Tenaga Pendidik, Abdul Rahim, SS MAg, MCE menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah  agar Tenaga Pendidik-Tenaga Pendidik Madrasah memiliki kompetensi dan kewenangan yang diakui dunia internasional.

“Sertifikasi Tenaga Pendidik-Tenaga Pendidik nasional yang dimiliki saat ini hanya berlaku di Indonesia saja, sehingga Tenaga Pendidik-Tenaga Pendidik yang ingin berkesempatan mengajar di luar negeri mengalami kendala kategorisasi pendidik yang profesional,” ujarnya.

Oleh karena itu ia menyebut, Kementerian Agama melalui GTK Madrasah bekerja sama dengan ORBIT dan Microsoft Internasional untuk mengadakan program sertifikasi internasional. Tujuannya agar Tenaga Pendidik-Tenaga Pendidik Madrasah memiliki standar dan kompetensi yang sama dengan Tenaga Pendidik-Tenaga Pendidik Mancanegara.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Dukung Airlangga Jadi Capres

Salah satu Tenaga Pendidik lainnya, Menik Dwi Astuti menambahkan, kegiatan sertifikasi diawali dengan Pelatihan dan Pendidikan selama 4 (empat) bulan, langsung dipimpin oleh ORBIT dan Microsoft International yang diikuti oleh perwakilan Tenaga Pendidik, ada juga, kepala sekolah dari beberapa propinsi. Pelatihan dibagi dalam beberapa kelas dan dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan dalam seminggu.

Sementara itu, Kepala MAN Kota Palangka Raya H. Ahd Fauzi menyampaikan apresiasinya kepada empat Tenaga Pendidik yang telah lulus ujian sertifikasi pendidik internasional tersebut.

“Alhamdulillah 4 Tenaga Pendidik MAN Kota Palangka Raya telah berhasil dan mendapat gelar Microsoft Certified Educator (MCE), Gelar ini merupakan sertifikasi internasional pendidik yang dikeluarkan oleh Microsoft, semoga kesuksesan mereka bisa menginspirasi tenaga pendidik lainya di MAN Kota” harapnya. (hms/Khalid/ko).

PALANGKA RAYA – Empat guru dari MAN Kota Palangka Raya telah dinyatakan lulus ujian sertifikasi pendidik internasional. Keempat tenaga Pendidik MAN Kota tersebut menerima sertifkat sebagai pendidik international yag diserahkan langsung secara simbolis oleh kepala Kanwil Kemenag Kalteng H. Noor Fahmi dalam rangkaian acara halal bihalal dan Milad ke-42 MAN Kota, Selasa, (17/5/2022) lalu.

Keempat Tenaga Pendidik MAN Kota Palangka Raya tersebut adalah Nikmah (Tenaga Pendidik Fisika), Menik Dwi Astuti (Tenaga Pendidik Bahasa Indonesia), Abdul Rahim dan Miftah Safingi, keduanya Tenaga Pendidik Bahasa Arab di MAN Kota. Keempat Tenaga Pendidik tersebut berhak untuk mendapatkan gelar dan mencantumkan MCE (Microsoft Certified Educator (MCE) di belakang nama mereka.

Ujian sertifikasi pendidik internasional tersebut merupakan program kerja dari Direktorat Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama RI bekerjasama dengan ORBIT dan Microsoft Internasional.

Baca Juga :  Balawa Satpol PP Fasilitasi Pembongkaran Kios Pedagang

Perwakilan salah satu Tenaga Pendidik, Abdul Rahim, SS MAg, MCE menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah  agar Tenaga Pendidik-Tenaga Pendidik Madrasah memiliki kompetensi dan kewenangan yang diakui dunia internasional.

“Sertifikasi Tenaga Pendidik-Tenaga Pendidik nasional yang dimiliki saat ini hanya berlaku di Indonesia saja, sehingga Tenaga Pendidik-Tenaga Pendidik yang ingin berkesempatan mengajar di luar negeri mengalami kendala kategorisasi pendidik yang profesional,” ujarnya.

Oleh karena itu ia menyebut, Kementerian Agama melalui GTK Madrasah bekerja sama dengan ORBIT dan Microsoft Internasional untuk mengadakan program sertifikasi internasional. Tujuannya agar Tenaga Pendidik-Tenaga Pendidik Madrasah memiliki standar dan kompetensi yang sama dengan Tenaga Pendidik-Tenaga Pendidik Mancanegara.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Dukung Airlangga Jadi Capres

Salah satu Tenaga Pendidik lainnya, Menik Dwi Astuti menambahkan, kegiatan sertifikasi diawali dengan Pelatihan dan Pendidikan selama 4 (empat) bulan, langsung dipimpin oleh ORBIT dan Microsoft International yang diikuti oleh perwakilan Tenaga Pendidik, ada juga, kepala sekolah dari beberapa propinsi. Pelatihan dibagi dalam beberapa kelas dan dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan dalam seminggu.

Sementara itu, Kepala MAN Kota Palangka Raya H. Ahd Fauzi menyampaikan apresiasinya kepada empat Tenaga Pendidik yang telah lulus ujian sertifikasi pendidik internasional tersebut.

“Alhamdulillah 4 Tenaga Pendidik MAN Kota Palangka Raya telah berhasil dan mendapat gelar Microsoft Certified Educator (MCE), Gelar ini merupakan sertifikasi internasional pendidik yang dikeluarkan oleh Microsoft, semoga kesuksesan mereka bisa menginspirasi tenaga pendidik lainya di MAN Kota” harapnya. (hms/Khalid/ko).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/