Jumat, September 20, 2024
27.6 C
Palangkaraya

Bisa Memperkenalkan Budaya Kalteng

Pada Ajang UCI MTB Eliminator World Cup

PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah pelaksanaan Kejuaraan Dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Kota Palangka Raya pada Agustus mendatang. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyambut baik event ini dan menginginkan kesiapan matang dari seluruh pihak menyambut kegiatan tersebut. Karena pada event ini juga, bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya yang ada di provinsi ini.

“Alhamdulilah kita mendapat kepercayaan dari Ketua Umum PB ISSI Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, lantaran Kalteng ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan UCI MTB Eliminator World Cup,” kata Sugianto Sabran saat memimpin rapat persiapan Kejuaraan Dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, belum lama ini.

Diungkapkannya, peserta UCI MTB Eliminator World Cup itu berasal dari 33 negara. Untuk itu, gubernur mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan acara untuk menyamakan persepsi dalam menyambut kegiatan tersebut.

“Saya selaku Gubernur Kalteng dan Ketua Umum ISSI Kalteng menginginkan persiapan yang matang menyambut kegiatan internasional yang akan digelar di Kalteng,” tegasnya.

Gubernur menegaskan, persiapan matang tersebut juga dibarengi dengan fasilitas infrastruktur yang memadai. Seperti jalan dari Bandara Tjilik Riwut sampai tempat acara harus benar-benar dipersiapkan. Selain itu juga listrik, menata taman di sepanjang jalan, penyediaan air bersih, penataan pedagang kaki lima, parkir, mempersiapkan transportasi seperti bus, imigrasi, menambah penerbangan dan mempersiapkan tour guide.

“Termasuk persoalan sampah agar tidak berserakan, mengecek keamanan destinasi wisata, petunjuk jalan menggunakan bahasa Inggris dan lain-lain,” tegasnya.

Baca Juga :  Capaian Vaksinasi Lansia Masih Rendah

Selain itu, ajang ini agar dijadikan momentum untuk promosi budaya Kalteng saat menyambut kedatangan para tamu. Misal saja dengan menyuguhkan kuliner khas Kalteng. “Kita dapat menyuguhkan jamu tradisional ke tamu yang datang, memperkenalkan kuliner khas Kalteng,” ucapnya.

UCI MTB Eliminator World Cup merupakan perlombaan dengan format XCE yang termasuk kategori piala dunia eliminator. Kategori level perlombaan di antaranya World Championship yang digelar 1 kali dalam setahun, World Cup, hors Class, C1, C2 dan C3.

Untuk diketahui, Cross Country Eliminator (XCE) adalah format balapan sepeda gunung yang dapat diselenggarakan di perkotaan, di mana empat pembalap bersaing satu sama lain dalam lintasan pendek dengan jarak 500 meter hingga 1.000 meter. (abw/ens)

DISKOMINFOSANTIK UNTUK KALTENG POS

FGD : Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo saat menghadiri FGD SLISN PPRA LXII Tahun 2022 di Hotel Brits Pangkalan Bun, Selasa (14/6).

SDA Kalteng Harus Sejahterakan Rakyat

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur (Wagub) H Edy Pratowo mengapresiasi atas ditunjuknya Kalteng sebagai tujuan studi lapangan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Kemudian dilaksanakan focus group discussion (FGD) studi lapangan isu strategis nasional (SLISN)  program pendidikan regular angkatan (PPRA) LXIII Tahun 2022 di Hotel Brits Pangkalan Bun, Selasa (14/6).

Kegiatan yang mengusung tema program unggulan pemerintah daerah dalam rangka mendukung pembangunan nasional ini berkaitan dengan potensi komoditas unggulan Kalteng. Melalui kegiatan FGD dan peninjauan secara langsung potensi yang dimiliki.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang objektif, tentang isu-isu strategis yang sedang berkembang dan kebijakan publik terhadap objek vital nasional yang dikunjungi,” katanya.

Baca Juga :  Kalteng Zona Merah dengan Skor 1,71, Hasil Penilaian Risiko Status Terdampak Pandemi Covid-19

Dengan demikain, wagub menyebut Kalteng sebagai wilayah dengan potensi sumber daya alam yang melimpah ini, diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Dapat berkontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah secara khusus dan NKRI pada umumnya.

“Untuk itu pengelolaan sumber daya alam Kalteng harus dapat dilakukan dengan pendekatan yang benar dan tepat,” ucapnya.

Diungkapkannya, melalui FGD ini dan masukan dari para narasumber serta para peserta dapat memberikan ide-ide baru serta inovasi untuk menciptakan solusi terbaik dan masukan kebijakan bagi pemerintah. Sehingga pertimbangan yang komprehensif akan sangat bermanfaat bagi Pemprov Kalteng.

“Khususnya dalam menentukan arah kebijakan pengembangan potensi sumber daya nasional untuk pertahanan negara,” ungkapnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini selain makin memperkaya wawasan, khususnya bagi para stakeholders setempat, dalam mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada.

Di tempat yang sama, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhannas RI Mayor Jenderal TNI Hayunadi Tajar mengatakan bahwa PPRA Lemhannas RI adalah program pendidikan bagi kader-kader pimpinan tingkat nasional yang bertujuan membekali dan menyiapkan kader-kader pimpinan tingkat nasional dari berbagai komponen strategis bangsa. Supaya menjadi pimpinan tingkat nasional yang bermoral, beretika dan berkarakter negarawan, berwawasan kebangsaan, berpikir strategis dan terampil dalam memecahkan masalah pada lingkup nasional, dan regional maupun global.

“Salah satu pembekalan yang diberikan adalah kegiatan SLISN. Pembekalan ini bertujuan membekali para peserta PPRA LXIII, berupa suatu pengalaman untuk melaksanakan studi lapangan berkaitan dengan produk unggulan yang sedang berkembang di daerah Kalteng,” pungkasnya. (abw/ens/ko)

Pada Ajang UCI MTB Eliminator World Cup

PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah pelaksanaan Kejuaraan Dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Kota Palangka Raya pada Agustus mendatang. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyambut baik event ini dan menginginkan kesiapan matang dari seluruh pihak menyambut kegiatan tersebut. Karena pada event ini juga, bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya yang ada di provinsi ini.

“Alhamdulilah kita mendapat kepercayaan dari Ketua Umum PB ISSI Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, lantaran Kalteng ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan UCI MTB Eliminator World Cup,” kata Sugianto Sabran saat memimpin rapat persiapan Kejuaraan Dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, belum lama ini.

Diungkapkannya, peserta UCI MTB Eliminator World Cup itu berasal dari 33 negara. Untuk itu, gubernur mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan acara untuk menyamakan persepsi dalam menyambut kegiatan tersebut.

“Saya selaku Gubernur Kalteng dan Ketua Umum ISSI Kalteng menginginkan persiapan yang matang menyambut kegiatan internasional yang akan digelar di Kalteng,” tegasnya.

Gubernur menegaskan, persiapan matang tersebut juga dibarengi dengan fasilitas infrastruktur yang memadai. Seperti jalan dari Bandara Tjilik Riwut sampai tempat acara harus benar-benar dipersiapkan. Selain itu juga listrik, menata taman di sepanjang jalan, penyediaan air bersih, penataan pedagang kaki lima, parkir, mempersiapkan transportasi seperti bus, imigrasi, menambah penerbangan dan mempersiapkan tour guide.

“Termasuk persoalan sampah agar tidak berserakan, mengecek keamanan destinasi wisata, petunjuk jalan menggunakan bahasa Inggris dan lain-lain,” tegasnya.

Baca Juga :  Capaian Vaksinasi Lansia Masih Rendah

Selain itu, ajang ini agar dijadikan momentum untuk promosi budaya Kalteng saat menyambut kedatangan para tamu. Misal saja dengan menyuguhkan kuliner khas Kalteng. “Kita dapat menyuguhkan jamu tradisional ke tamu yang datang, memperkenalkan kuliner khas Kalteng,” ucapnya.

UCI MTB Eliminator World Cup merupakan perlombaan dengan format XCE yang termasuk kategori piala dunia eliminator. Kategori level perlombaan di antaranya World Championship yang digelar 1 kali dalam setahun, World Cup, hors Class, C1, C2 dan C3.

Untuk diketahui, Cross Country Eliminator (XCE) adalah format balapan sepeda gunung yang dapat diselenggarakan di perkotaan, di mana empat pembalap bersaing satu sama lain dalam lintasan pendek dengan jarak 500 meter hingga 1.000 meter. (abw/ens)

DISKOMINFOSANTIK UNTUK KALTENG POS

FGD : Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo saat menghadiri FGD SLISN PPRA LXII Tahun 2022 di Hotel Brits Pangkalan Bun, Selasa (14/6).

SDA Kalteng Harus Sejahterakan Rakyat

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur (Wagub) H Edy Pratowo mengapresiasi atas ditunjuknya Kalteng sebagai tujuan studi lapangan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Kemudian dilaksanakan focus group discussion (FGD) studi lapangan isu strategis nasional (SLISN)  program pendidikan regular angkatan (PPRA) LXIII Tahun 2022 di Hotel Brits Pangkalan Bun, Selasa (14/6).

Kegiatan yang mengusung tema program unggulan pemerintah daerah dalam rangka mendukung pembangunan nasional ini berkaitan dengan potensi komoditas unggulan Kalteng. Melalui kegiatan FGD dan peninjauan secara langsung potensi yang dimiliki.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang objektif, tentang isu-isu strategis yang sedang berkembang dan kebijakan publik terhadap objek vital nasional yang dikunjungi,” katanya.

Baca Juga :  Kalteng Zona Merah dengan Skor 1,71, Hasil Penilaian Risiko Status Terdampak Pandemi Covid-19

Dengan demikain, wagub menyebut Kalteng sebagai wilayah dengan potensi sumber daya alam yang melimpah ini, diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Dapat berkontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah secara khusus dan NKRI pada umumnya.

“Untuk itu pengelolaan sumber daya alam Kalteng harus dapat dilakukan dengan pendekatan yang benar dan tepat,” ucapnya.

Diungkapkannya, melalui FGD ini dan masukan dari para narasumber serta para peserta dapat memberikan ide-ide baru serta inovasi untuk menciptakan solusi terbaik dan masukan kebijakan bagi pemerintah. Sehingga pertimbangan yang komprehensif akan sangat bermanfaat bagi Pemprov Kalteng.

“Khususnya dalam menentukan arah kebijakan pengembangan potensi sumber daya nasional untuk pertahanan negara,” ungkapnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini selain makin memperkaya wawasan, khususnya bagi para stakeholders setempat, dalam mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada.

Di tempat yang sama, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhannas RI Mayor Jenderal TNI Hayunadi Tajar mengatakan bahwa PPRA Lemhannas RI adalah program pendidikan bagi kader-kader pimpinan tingkat nasional yang bertujuan membekali dan menyiapkan kader-kader pimpinan tingkat nasional dari berbagai komponen strategis bangsa. Supaya menjadi pimpinan tingkat nasional yang bermoral, beretika dan berkarakter negarawan, berwawasan kebangsaan, berpikir strategis dan terampil dalam memecahkan masalah pada lingkup nasional, dan regional maupun global.

“Salah satu pembekalan yang diberikan adalah kegiatan SLISN. Pembekalan ini bertujuan membekali para peserta PPRA LXIII, berupa suatu pengalaman untuk melaksanakan studi lapangan berkaitan dengan produk unggulan yang sedang berkembang di daerah Kalteng,” pungkasnya. (abw/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/