Minggu, Mei 19, 2024
26.4 C
Palangkaraya

Capaian Vaksinasi Lansia Masih Rendah

PALANGKA RAYA-Vaksinasi tahap dua yang diperuntukkan bagi pelayan publik dan lansia masih terus berlangsung hingga Juni mendatang. Namun sejauh ini capaian vaksinasi bagi para lansia dinilai masih rendah.

Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, beberapa upaya untuk mempercepat vaksinasi terhadap para lansia sudah dilakukan. Dari jumlah logistik yang ada di daerah, 60 persennya diperuntukkan bagi lansia. Selain itu pelayanan vaksinasi bagi lansia di Kota Palangka Raya yang sebelumnya hanya dilayani di rumah sakit (RS), saat ini sudah dilayani di puskesmas-puskesmas.

“Capaian vaksinasi untuk lansia memang masih lamban, dosis pertama saja masih enam persen dan dosis kedua hanya dua persen saja,” katanya saat diwawancarai di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (19/5).

Baca Juga :  Pasutri Korban Kelotok Tenggelam Ditemukan

Diungkapkannya, untuk mendorong pencapaian vaksinasi ini, pihaknya sedang mempelajari permasalahan-permasalahan di lapangan. Ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan. Salah satunya adalah kesadaran para lansia untuk menerima vaksin.

“Ada beberapa lansia yang beranggapan karena sudah usia lanjut maka tidak perlu lagi diberikan vaksin, perlu digencarkan lagi sosialisasi soal ini,” ungkapnya.

PALANGKA RAYA-Vaksinasi tahap dua yang diperuntukkan bagi pelayan publik dan lansia masih terus berlangsung hingga Juni mendatang. Namun sejauh ini capaian vaksinasi bagi para lansia dinilai masih rendah.

Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, beberapa upaya untuk mempercepat vaksinasi terhadap para lansia sudah dilakukan. Dari jumlah logistik yang ada di daerah, 60 persennya diperuntukkan bagi lansia. Selain itu pelayanan vaksinasi bagi lansia di Kota Palangka Raya yang sebelumnya hanya dilayani di rumah sakit (RS), saat ini sudah dilayani di puskesmas-puskesmas.

“Capaian vaksinasi untuk lansia memang masih lamban, dosis pertama saja masih enam persen dan dosis kedua hanya dua persen saja,” katanya saat diwawancarai di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (19/5).

Baca Juga :  Pasutri Korban Kelotok Tenggelam Ditemukan

Diungkapkannya, untuk mendorong pencapaian vaksinasi ini, pihaknya sedang mempelajari permasalahan-permasalahan di lapangan. Ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan. Salah satunya adalah kesadaran para lansia untuk menerima vaksin.

“Ada beberapa lansia yang beranggapan karena sudah usia lanjut maka tidak perlu lagi diberikan vaksin, perlu digencarkan lagi sosialisasi soal ini,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/