PANGKALAN BUN- Penemuan mayat kembali terjadi di Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Kali ini, seorang sopir ekspedisi bernama Sutomo, warga Jalan Tanjung Sari Taman RT.03 RW. 01 Sidorejo Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Korban ditemukan tewas di dalam truknya yang sedang parkir di depan Gudang Yakul Jalan Utama Pasir Panjang RT. 09 Desa P. Panjang Kecamatan Arsel Kobar, Selasa (28/6). Diduga korban mengalami sakit jantung.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Arsel Kompol Saiful Anwar membenarkan penemuan mayat tersebut. Berawal dari adanya informasi warga yang mendapati korban sedang duduk di bangku sopir dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
“Sopir terlihat sedang duduk dengan kondisi pintu truk terbuka, sekuriti gudang mengira korban saat itu sedang istirahat. Dan ditinggal pulang untuk istirahat,”katanya.
Keesokan harinya, sekuriti tersebut kembali masuk kantor dan melihat kondisi pintu truk masih dalam keadaan terbuka. Karena tidak curiga, akhirnya dibiarkan saja. Selang beberapa jam, tiba-tiba karyawan salah satu kapal penyeberangan mendatangi gudang. Kedatangannya menanyakan keberadaan sopir. Pasalnya saat jadwal keberangkatannya menuju Surabaya, sang sopir tidak berada di pelabuhan. Sehingga dicari informasi untuk mengetahui alasan sopir tidak berangkat.
“Bersama sekuriti mendatangi truk tersebut dan melihat sang sopir sudah dalam keadaan terbujur kaku. Akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Arsel,”ujarnya.
Korban dipastikan sudah dalam keadaan meninggal satu hari satu malam di dalam truk tersebut. Sejauh ini dugaan sementara korban tewas terkena serangan jantung. Korban dibawa ke rumah sakit untuk memastikan penyebab kematiannya.(son)
PANGKALAN BUN- Penemuan mayat kembali terjadi di Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Kali ini, seorang sopir ekspedisi bernama Sutomo, warga Jalan Tanjung Sari Taman RT.03 RW. 01 Sidorejo Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Korban ditemukan tewas di dalam truknya yang sedang parkir di depan Gudang Yakul Jalan Utama Pasir Panjang RT. 09 Desa P. Panjang Kecamatan Arsel Kobar, Selasa (28/6). Diduga korban mengalami sakit jantung.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Arsel Kompol Saiful Anwar membenarkan penemuan mayat tersebut. Berawal dari adanya informasi warga yang mendapati korban sedang duduk di bangku sopir dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
“Sopir terlihat sedang duduk dengan kondisi pintu truk terbuka, sekuriti gudang mengira korban saat itu sedang istirahat. Dan ditinggal pulang untuk istirahat,”katanya.
Keesokan harinya, sekuriti tersebut kembali masuk kantor dan melihat kondisi pintu truk masih dalam keadaan terbuka. Karena tidak curiga, akhirnya dibiarkan saja. Selang beberapa jam, tiba-tiba karyawan salah satu kapal penyeberangan mendatangi gudang. Kedatangannya menanyakan keberadaan sopir. Pasalnya saat jadwal keberangkatannya menuju Surabaya, sang sopir tidak berada di pelabuhan. Sehingga dicari informasi untuk mengetahui alasan sopir tidak berangkat.
“Bersama sekuriti mendatangi truk tersebut dan melihat sang sopir sudah dalam keadaan terbujur kaku. Akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Arsel,”ujarnya.
Korban dipastikan sudah dalam keadaan meninggal satu hari satu malam di dalam truk tersebut. Sejauh ini dugaan sementara korban tewas terkena serangan jantung. Korban dibawa ke rumah sakit untuk memastikan penyebab kematiannya.(son)
