PALANGKA RAYA – Sebanyak 600 siswa SMAN 1 Palangka Raya dikukuhkan sebagai kader Adiwiyata, pekan lalu. Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Sekolah Drs H Arbusin didampingi Ketua Tim Adiyata SMAN 1 Palangka Raya, Sabariah.
SMAN 1 merupakan sekolah tingkat SLTA yang ditunjuk Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya untuk mewakili kota Palangka Raya dalam ajang sekolah adiwiyata mandiri nasional tahun 2022.
“Sebagai seorang kader adiwiyata yang baik sudah seharusnya kalian menjadi pelopor dan penggerak dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Hal sederhana yang dapat kalian lakukan yakni dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan membuang sampah pada tempatnya,” kata Arbusin.
Kader ini akan menjadi garda terdepan dalam menajga kebersihan lingkungan sekolah. Arbusin juga berpesan kepada siswa yang sudah dikukuhkan agar langsung bergerak untuk mendukung Program Adiwiyata Mandiri. Saat ini para siswa membiasakan memilah sampah yang akan dibuang sesuai dengan jenisnya.
Sementara itu Ketua Tim Adiwiyata SMAN 1 Palangka Raya Sabariah mengungkapkan, mereka terus berupaya untuk membenahi dan mempersiapkan diri agar dapat menjadi sekolah adiwiyata mandiri baik dari segi sarana maupun SDM yang ada.
Menurutnya, perlu ada dukungan dari semua pihak khususnya siswa/siswi yang ada di SMAN 1 Palangka Raya, karena menurutnya kegiatan ini tidak akan dapat terlaksana jika tidak mendapatkan dukungan dari mereka.
“Kami merasa perlu mempersiapkan kader-kader adiwiyata untuk mengajak, menginspirasi dan membantu menyukseskan program sekolah adiwiyata mandiri ini,” ujar Sabariah. (hen/sma/ko)
PALANGKA RAYA – Sebanyak 600 siswa SMAN 1 Palangka Raya dikukuhkan sebagai kader Adiwiyata, pekan lalu. Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Sekolah Drs H Arbusin didampingi Ketua Tim Adiyata SMAN 1 Palangka Raya, Sabariah.
SMAN 1 merupakan sekolah tingkat SLTA yang ditunjuk Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya untuk mewakili kota Palangka Raya dalam ajang sekolah adiwiyata mandiri nasional tahun 2022.
“Sebagai seorang kader adiwiyata yang baik sudah seharusnya kalian menjadi pelopor dan penggerak dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Hal sederhana yang dapat kalian lakukan yakni dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan membuang sampah pada tempatnya,” kata Arbusin.
Kader ini akan menjadi garda terdepan dalam menajga kebersihan lingkungan sekolah. Arbusin juga berpesan kepada siswa yang sudah dikukuhkan agar langsung bergerak untuk mendukung Program Adiwiyata Mandiri. Saat ini para siswa membiasakan memilah sampah yang akan dibuang sesuai dengan jenisnya.
Sementara itu Ketua Tim Adiwiyata SMAN 1 Palangka Raya Sabariah mengungkapkan, mereka terus berupaya untuk membenahi dan mempersiapkan diri agar dapat menjadi sekolah adiwiyata mandiri baik dari segi sarana maupun SDM yang ada.
Menurutnya, perlu ada dukungan dari semua pihak khususnya siswa/siswi yang ada di SMAN 1 Palangka Raya, karena menurutnya kegiatan ini tidak akan dapat terlaksana jika tidak mendapatkan dukungan dari mereka.
“Kami merasa perlu mempersiapkan kader-kader adiwiyata untuk mengajak, menginspirasi dan membantu menyukseskan program sekolah adiwiyata mandiri ini,” ujar Sabariah. (hen/sma/ko)
