Buka Dua Dekade Usia Kabupaten Murung Raya
PURUK CAHU-Pada 1 Agustus 2022, Kabupaten Murung Raya (Mura) genap berusia 20 tahun. Kabupaten dengan ibu kota Puruk Cahu ini berjuluk kota Elok, Mandiri, Aman dan Sejahtera (EMAS). Secara administrasi pemerintahan, kabupaten bermoto Tira Tangka Balang (Bekerja Sampai Tuntas) terdiri dari 10 kecamatan, 116 desa dan 9 kelurahan.
Di bawah kepemimpinan Bupati Drs Perdie M Yoseph MA dan Wakil Bupati (Wabup) Rejikinoor S.Sos banyak pembangunan yang sudah dijalankan dan juga yang sedang dijalankan. Salah satunya berhasil membuka keterisolasian antar desa ke desa lainnya hingga bisa dilalui.
Duet Perdie M Yoseph dan Rejikinoor, Pemkab Mura juga berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Palangka Raya 7 kali berturut-turut. Selanjutnya melalui program unggulan yang dilaksanakan oleh Pemkab Mura bersinergi dengan program prioritas pemerintah pusat.
Disampaikan orang nomor satu di Bumi Tana Malai Tolung Lingu Drs Perdie M Yoseph bahwa beberapa program unggulan yang saat ini sedang berjalan yaitu, program 1,5 Milyar 1 Desa/ Kelurahan, Kartu Mura Sehat (KMS), Kartu Mura Cerdas (KMC), Kartu Mura Sejahtera, Bantuan Pendidikan dan 1Alat berat 1 Kecamatan.
Selanjutnya di tahun 2022 Pemkab Mura memfokuskan empat prioritas pembangunan, guna meningkatkan pembangunan yang berkesinambungan.
Empat kegiatan termuat dalam multiyears yang mencakup pembuatan Bundaran Perdie M Yoseph, penataan Taman Sapan, pembenahan saran prasarana perusahaan daerah Donum Pomolum dalam rangka dukungan penyediaan air bersih kepada masyarakat. Serta pembangunan Rumah Betang yang akan menjadi pusat kebudayaan yang ada di bumi Tana Malai Tolung Lingu nantinya.
Bupati Mura Perdie M Yoseph, mengatakan, empat kegiatan multiyears yang akan dilaksanakan tahun 2022 dituangkan ke dalam nota kesepakatan agar bisa dipertajam.
Sebelumnya pada Desember 2022 Bupati Mura meresmikan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) yang berada di Kecamatan Murung, tepatnya di desa Danau Usung (Kompleks Wisata Pasir Putih).
Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph mengungkapkan salah satu pengembangan ekonomi lokal adalah dengan memanfaatkan potensi alam yaitu kayu sebagai bahan baku menjadi barang jadi lewat industri furniture.
“Dengan sarana dan prasarana yang memadai dan kualitas sumber daya manusia yang kompetitif dan terampil, potensi olahan kayu akan mampu mengangkat dan berkontribusi dalam pendapatan masyarakat dan peningkatan kualitas produk,” kata Perdie.
