Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Kota Juara Umum, Sampai Jumpa di Kobar

MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalteng Resmi Ditutup

PALANGKA RAYA-Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Provinsi Kalteng telah berakhir. Para pemenang tiap cabang lomba sudah ditentukan. Pada event keagamaan terbesar di Bumi Tambun Bungai ini, juara umum diraih kontingen Palangka Raya. Capaian ini membuat sang tuan rumah sukses mempertahankan gelar juara. Pada MTQ berikutnya, Kotawaringin Barat (Kobar) akan menjadi tuan rumah. Acara penutupan dilaksanakan pada Kamis malam (28/7).

Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia MTQH XXX Provinsi Kalteng Syahruddin mengutarakan syukur dan terima kasih karena kegiatan yang digelar 22-28 Juli telah berjalan lancar dan sukses.

Setelah ketua panitia membacakan laporan, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan juri perihal juara pada setiap cabang lomba. Dibacakan oleh Khairudin Khalik selaku ketua dewan hakim MTQH XXX. Ada lima kabupaten/kota yang memperoleh juara umum. Yakni Palangka Raya sebagai periah juara umum 1 dengan nilai 72, Kotawaringin Barat sebagai juara umum 2 dengan nilai 39, Murung Raya sebagai juara umum 3 dengan nilai 39, Kotawaringin Timur sebagai juara umum 4 dengan nilai 35, dan Barito Utara sebagai juara umum 5 dengan nilai 34.

Dalam momen itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memberikan apresiasi kepada semua peserta MTQ XXX. “Semua kafilah merupakan juara, ini bukan perlombaan, tapi usaha bersama-sama dalam berbuat kebaikan, semua mendapat pahala yang sama besarnya dari Allah Swt,” ucap gubernur.

“Bagi para kafilah yang belum mendapat juara, jangan berkecil hati, karena semua sudah menjadi juara di mata Allah SWt, kuncinya adalah tetap bersyukur, jadikan MTQ ini sebagai wadah silaturahmi,” tambahnya.

Saat itu juga gubernur menentukan tuan rumah MTQ XXXI nanti. Sebagaimana yang pernah disampaikan sekda, ada dua kabupaten yang mengajukan untuk menjadi penyelenggara atau tuan rumah MTQ selanjutnya, yakni Katingan dan Kobar. Karena pada acara penutupan itu dihadiri Bupati Kobar, gubernur pun menjatuhan pilihan ke kabupaten berjulukan Bumi Marunting Batu Aji itu.

Baca Juga :  Gilaaa!! Isap Sabu Kayak Minum Obat

“Karena yang berhadir adalah Bupati Kobar, maka saya serahkan kepada yang hadir, saya minta kepada Bapak Sekda untuk mempersiapkan nanti,” ucapnya.

Gubernur juga berpesan kepada para kafilah untuk tetap hati-hati selama perjalanan pulang ke daerah masing-masing agar bisa tiba dengan selamat dan sehat.

“Saya minta kepada para kafilah untuk berhati-hati dalam perjalanan, kalau suoir ngantuk, bergantian atau istirahat sejenak, mengingat baru-baru ini mantan Kepala Kementerian Agama Wilayah Kalteng bersama keluarga meninggal dalam perjalanan, itu jadi pembelajaran untuk kita semua,” pungkasnya.

Selaku penyelenggara MTQ ini, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an( LPTQ) melalui ketuanya Nuryakin menyampaikan bahwa seluruh peserta lomba yang berjumlah 528 orang, mendapat bantuan dari gubernur Kalteng berupa uang Rp500ribu serta sarung bagi laki-laki dan mukena bagi perempuan. Setiap kafilah juga mendapat Rp25 juta dari LPTQ provinsi dan Rp25 juta dari gubernur. Selain itu, para peserta juga mendapat hadiah wisata mandiri, menikmati wisata yang ada di Kota Palangka Raya, seperti menara Masjid Darussalam dan wisata susur sungai di Kereng Bangkirai.

Sekda memastikan bahwa para peserta yang menjadi juara terbaik akan diberangkatkan ke MTQ  tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Juga akan diikutsertakan penggembira sebagai pendukung bagi peserta yang akan tampil nantinya. “Selain para kafilah, nantinya akan diikutsertakan penggembira dari seluruh kabupaten di Kalteng. Misalnya tiap kabupaten/kota mengirimkan 50 orang penggembira, berarti ada 700 orang yang akan mendampingi, tapi apabila 100 orang, maka ada 1.400 orang yang akan berangkat ke Kalimantan Selatan, wajib menggunakan sarung sesuai petunjuk gubernur,”  tambahnya.

Baca Juga :  Menolak Pemugaran Demi Mempertahankan Keaslian Bangunan

Selesai menyampaikan sambutan, gubernur bersama Yulistra Ivo Azhari (istrti) mengundi empat paket umrah bagi yang beruntung. Gubernur juga mengajak para kepala daerah yang hadir untuk ikut mengundi dan menambahkan paket umrah gratis.

Gubernur juga mengajak para kadis dan Kemenag Kanwil mengundi paket umrah. Sehingga total ada 25 warga yang mendapat paket umrah gratis malam itu.

Di tempat yang sama, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengaku bersyukur atas pencapaian kontingen Palangka Raya pada ajang MTQ XXX, sukses mempertahankan gelar juara umum pertama.

“Alhamdulillah, saya harap ke depannya Palangka Raya tetap mempertahankan prestasi ini dan semoga tampil lebih baik lagi,” ucapnya.

Ketika ditemui Kalteng Pos usai acara penutupan, Syahruddin selaku ketua panitia menyatakan bersyukur karena rangkaian kegiatan terlaksana dengan lancar.

“Alhamdulillah, semenjak dibuka sampai penutupan, semua cabang yang diperlombakan berjalan lancar, para pengunjung pun antusias, di samping mendengar suara para qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah, ada juga hiburan lain berupa door prize,” ucapnya.

Syahruddin menambahkan, ke depannya para juara tiap cabang lomba akan dibina secara khusus oleh LPTQ provinsi untuk berlaga di MTQ XXIX tingkat nasional. “Tugas kami selaku panitia sudah selesai, selanjutnya LPTQ yang akan melaksanakan pembinaan terhadap para juara untuk persiapan mengikuti MTQ XXIX tingkat nasional di Kalimantan Selatan pada bulan Oktober nanti.” pungkasnya. (*dan/*irj/ce/ala/ko)

MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalteng Resmi Ditutup

PALANGKA RAYA-Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Provinsi Kalteng telah berakhir. Para pemenang tiap cabang lomba sudah ditentukan. Pada event keagamaan terbesar di Bumi Tambun Bungai ini, juara umum diraih kontingen Palangka Raya. Capaian ini membuat sang tuan rumah sukses mempertahankan gelar juara. Pada MTQ berikutnya, Kotawaringin Barat (Kobar) akan menjadi tuan rumah. Acara penutupan dilaksanakan pada Kamis malam (28/7).

Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia MTQH XXX Provinsi Kalteng Syahruddin mengutarakan syukur dan terima kasih karena kegiatan yang digelar 22-28 Juli telah berjalan lancar dan sukses.

Setelah ketua panitia membacakan laporan, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan juri perihal juara pada setiap cabang lomba. Dibacakan oleh Khairudin Khalik selaku ketua dewan hakim MTQH XXX. Ada lima kabupaten/kota yang memperoleh juara umum. Yakni Palangka Raya sebagai periah juara umum 1 dengan nilai 72, Kotawaringin Barat sebagai juara umum 2 dengan nilai 39, Murung Raya sebagai juara umum 3 dengan nilai 39, Kotawaringin Timur sebagai juara umum 4 dengan nilai 35, dan Barito Utara sebagai juara umum 5 dengan nilai 34.

Dalam momen itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memberikan apresiasi kepada semua peserta MTQ XXX. “Semua kafilah merupakan juara, ini bukan perlombaan, tapi usaha bersama-sama dalam berbuat kebaikan, semua mendapat pahala yang sama besarnya dari Allah Swt,” ucap gubernur.

“Bagi para kafilah yang belum mendapat juara, jangan berkecil hati, karena semua sudah menjadi juara di mata Allah SWt, kuncinya adalah tetap bersyukur, jadikan MTQ ini sebagai wadah silaturahmi,” tambahnya.

Saat itu juga gubernur menentukan tuan rumah MTQ XXXI nanti. Sebagaimana yang pernah disampaikan sekda, ada dua kabupaten yang mengajukan untuk menjadi penyelenggara atau tuan rumah MTQ selanjutnya, yakni Katingan dan Kobar. Karena pada acara penutupan itu dihadiri Bupati Kobar, gubernur pun menjatuhan pilihan ke kabupaten berjulukan Bumi Marunting Batu Aji itu.

Baca Juga :  Gilaaa!! Isap Sabu Kayak Minum Obat

“Karena yang berhadir adalah Bupati Kobar, maka saya serahkan kepada yang hadir, saya minta kepada Bapak Sekda untuk mempersiapkan nanti,” ucapnya.

Gubernur juga berpesan kepada para kafilah untuk tetap hati-hati selama perjalanan pulang ke daerah masing-masing agar bisa tiba dengan selamat dan sehat.

“Saya minta kepada para kafilah untuk berhati-hati dalam perjalanan, kalau suoir ngantuk, bergantian atau istirahat sejenak, mengingat baru-baru ini mantan Kepala Kementerian Agama Wilayah Kalteng bersama keluarga meninggal dalam perjalanan, itu jadi pembelajaran untuk kita semua,” pungkasnya.

Selaku penyelenggara MTQ ini, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an( LPTQ) melalui ketuanya Nuryakin menyampaikan bahwa seluruh peserta lomba yang berjumlah 528 orang, mendapat bantuan dari gubernur Kalteng berupa uang Rp500ribu serta sarung bagi laki-laki dan mukena bagi perempuan. Setiap kafilah juga mendapat Rp25 juta dari LPTQ provinsi dan Rp25 juta dari gubernur. Selain itu, para peserta juga mendapat hadiah wisata mandiri, menikmati wisata yang ada di Kota Palangka Raya, seperti menara Masjid Darussalam dan wisata susur sungai di Kereng Bangkirai.

Sekda memastikan bahwa para peserta yang menjadi juara terbaik akan diberangkatkan ke MTQ  tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Juga akan diikutsertakan penggembira sebagai pendukung bagi peserta yang akan tampil nantinya. “Selain para kafilah, nantinya akan diikutsertakan penggembira dari seluruh kabupaten di Kalteng. Misalnya tiap kabupaten/kota mengirimkan 50 orang penggembira, berarti ada 700 orang yang akan mendampingi, tapi apabila 100 orang, maka ada 1.400 orang yang akan berangkat ke Kalimantan Selatan, wajib menggunakan sarung sesuai petunjuk gubernur,”  tambahnya.

Baca Juga :  Menolak Pemugaran Demi Mempertahankan Keaslian Bangunan

Selesai menyampaikan sambutan, gubernur bersama Yulistra Ivo Azhari (istrti) mengundi empat paket umrah bagi yang beruntung. Gubernur juga mengajak para kepala daerah yang hadir untuk ikut mengundi dan menambahkan paket umrah gratis.

Gubernur juga mengajak para kadis dan Kemenag Kanwil mengundi paket umrah. Sehingga total ada 25 warga yang mendapat paket umrah gratis malam itu.

Di tempat yang sama, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengaku bersyukur atas pencapaian kontingen Palangka Raya pada ajang MTQ XXX, sukses mempertahankan gelar juara umum pertama.

“Alhamdulillah, saya harap ke depannya Palangka Raya tetap mempertahankan prestasi ini dan semoga tampil lebih baik lagi,” ucapnya.

Ketika ditemui Kalteng Pos usai acara penutupan, Syahruddin selaku ketua panitia menyatakan bersyukur karena rangkaian kegiatan terlaksana dengan lancar.

“Alhamdulillah, semenjak dibuka sampai penutupan, semua cabang yang diperlombakan berjalan lancar, para pengunjung pun antusias, di samping mendengar suara para qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah, ada juga hiburan lain berupa door prize,” ucapnya.

Syahruddin menambahkan, ke depannya para juara tiap cabang lomba akan dibina secara khusus oleh LPTQ provinsi untuk berlaga di MTQ XXIX tingkat nasional. “Tugas kami selaku panitia sudah selesai, selanjutnya LPTQ yang akan melaksanakan pembinaan terhadap para juara untuk persiapan mengikuti MTQ XXIX tingkat nasional di Kalimantan Selatan pada bulan Oktober nanti.” pungkasnya. (*dan/*irj/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/