PALANGKA RAYA – Kalimantan Timur (Kaltim) telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai ibu kota negara (IKN) Nusantara. Kalimantan Tengah pun harus bersiap. Karena beberapa kabupaten di Kalteng ini berdampingan dengan Kaltim dan menjadi daerah penyangga IKN.
Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah H Nuryakin menyebutkan bahwa Kalteng harus bersiap dari segala hal. Selain menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap pakai, Pemprov Kalteng juga mulai memetakan daerah atau wilayah yang strategis sebagai penyangga IKN.
“Dengan adanya IKN di Kaltim mau tidak mau, suka tidak suka karena undang-undang sudah mengamanatkan bahwa IKN itu pindah ke Kalimantan, kita harus siap,” katanya saat rapat kerja para sekretaris daerah (sekda) wilayah DAS Barito di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Selasa (2/8).
Diungkapkannya, Kalteng pernah menjadi nominasi dalam bursa pemilihan wilayah untuk ibu kota negara baru. Meski bukan daerah yang terpilih tapi Kalteng menjadi daerah penyangga bagi ibu kota negara. “Jarak antara Barito Timur ke IKN sekitar 700 kilometer, Barito Utara pun sama berbatasan dengan Kaltim,” ungkapnya.
Dengan demikian, Kalteng sebagai daerah penyangga IKN khususnya DAS Barito semuanya harus disiapkan dari sekarang. Salah satunya adalah kantor penghubung/perwakilan yang nantinya harus ada di sana. “Momentum rapat kerja sekda DAS Barito ini kami anggap baik dan bisa memberikan sumbangan dan pemikiran tentang Kalteng,” ucapnya.
Terlebih, sumber daya alam (SDA) Kalteng sangat melimpah, tapi harus dibarengi sumber daya manusia yang unggul juga. (abw/ens/ko)
PALANGKA RAYA – Kalimantan Timur (Kaltim) telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai ibu kota negara (IKN) Nusantara. Kalimantan Tengah pun harus bersiap. Karena beberapa kabupaten di Kalteng ini berdampingan dengan Kaltim dan menjadi daerah penyangga IKN.
Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah H Nuryakin menyebutkan bahwa Kalteng harus bersiap dari segala hal. Selain menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap pakai, Pemprov Kalteng juga mulai memetakan daerah atau wilayah yang strategis sebagai penyangga IKN.
“Dengan adanya IKN di Kaltim mau tidak mau, suka tidak suka karena undang-undang sudah mengamanatkan bahwa IKN itu pindah ke Kalimantan, kita harus siap,” katanya saat rapat kerja para sekretaris daerah (sekda) wilayah DAS Barito di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Selasa (2/8).
Diungkapkannya, Kalteng pernah menjadi nominasi dalam bursa pemilihan wilayah untuk ibu kota negara baru. Meski bukan daerah yang terpilih tapi Kalteng menjadi daerah penyangga bagi ibu kota negara. “Jarak antara Barito Timur ke IKN sekitar 700 kilometer, Barito Utara pun sama berbatasan dengan Kaltim,” ungkapnya.
Dengan demikian, Kalteng sebagai daerah penyangga IKN khususnya DAS Barito semuanya harus disiapkan dari sekarang. Salah satunya adalah kantor penghubung/perwakilan yang nantinya harus ada di sana. “Momentum rapat kerja sekda DAS Barito ini kami anggap baik dan bisa memberikan sumbangan dan pemikiran tentang Kalteng,” ucapnya.
Terlebih, sumber daya alam (SDA) Kalteng sangat melimpah, tapi harus dibarengi sumber daya manusia yang unggul juga. (abw/ens/ko)
