Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Semangat Lintas Generasi Melestarikan Bumi

Peringatan HKAN 2022 di Taman Nasional Sebangau

Menjaga lingkungan hidup tetap lestari menjadi tanggung jawab bersama. Tak mengenal siapa, usia, dan di mana. Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) menjadi momen tepat untuk bergandengan tangan melestarikan hutan.

AGUS PRAMONO, Palangka Raya

JARI-jari mungil murid-murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Habaring Hurung dengan cepat melepas polybag berwarna hitam yang menjadi media tanam bibit-bibit pohon. Berseragam putih merah, dengan sangat hati-hati mereka mulai menanam satu per satu bibit pohon itu pada tanah berkontur gambut. “Semoga bisa tumbuh besar ya,” ucap dua murid yang tampak ngobrol dengan bibit pohon jenis belangiran itu.

Sejurus kemudian, tanpa ragu, tangan mereka mengeruk tanah dan menimbun seperempat dari setengah meter ukuran tinggi bibit pohon. Telapak tangan yang ternoda oleh tanah menjadi saksi bisu keterlibatan mereka dalam melestarikan hutan, yang letaknya tak jauh dari lingkungan tempat tinggal mereka.

Ada 20 murid yang berpartisipasi dalam penanaman 200 bibit pohon endemik Kalimantan ini, dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang jatuh tiap tanggal 10 Agustus. Lokasi pertama yang dipilih adalah Taman Nasional Sebangau Wilayah Seksi I di Kelurahan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya. Lokasi itu merupakan eks tempat pembalakan liar pada medio 1990-an.

Baca Juga :  Renovasi Selesai, Masjid Darul Muttaqin PT Korintiga Hutani Fungsional

Kegiatan yang digelar Senin (8/8) diikuti oleh lintas generasi dari berbagai instansi. Selain murid-murid SD, juga ada para mahasiswa. Sedangkan dari instansi diikuti Taman Nasional Sebangau, Borneo Nature Foundation (BNF), PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Bisnis Jasa Operasi dan Maintenance (PJB UBJOM), Kejaksaan Negeri Palangka Raya, Unit-Unit Pelaksana Teknik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Kalteng, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, dan Pemerintah Kecamatan Bukit Batu.

Kepala Balai Taman Nasional Sebangau Andi M Khadafi menyampaikan, penanaman 200 bibit pohon merupakan langkah awal untuk menghijaukan kembali Taman Nasional Sebangau. Dalam waktu dekat, pihaknya bersama mitra Taman Nasional Sebangau sudah menyiapkan 30 ribu bibit pohon yang akan ditanam di lahan seluas 41 hektare.

“Kami berharap masyarakat yang berdomisili di sekitar taman nasional bisa menjaga dan memelihara bibit pohon yang sudah ditanam ini demi kelestarian hutan dan lingkungan hidup,” ujarnya.

Baca Juga :  80 Persen Jalan Mantap, Membuka Keterisolasian Wilayah

Sementara itu, CEO BNF Indonesia Juliarta Bramansa Ottay menambahkan, BNF Indonesia sangat mendukung gerakan penghijauan di Taman Nasional Sebangau. Untuk penanaman edisi berikutnya, bibit sudah tersedia di tempat persemaian. “Kami masih berkoordinasi untuk lokasi atau titik penanaman. Mudah-mudahan lancar,” katanya. “Komitmen kami, selalu mendukung pelestarian lingkungan di tengan isu perubahan iklim yang menjadi perhatian global saat ini,” tambahnya.

Bibit-bibit ini yang ditanam merupakan bibit dari BPDASHL Kahayan, dirawat di Nursery BNF yang ada di Habaring Hurung. Nantinya bibit-bibit tersebut juga akan ditanam di TN Sebangau dalam rangka melaksanakan program One Million Trees.

GM PPT PJB UBJOM Pulang Pisau Fu’ad Arifin menambahkan, kerusakan hutan di Kalimantan menjadi tanggung jawab bersama. Pihaknya juga memiliki komitmen untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan dan hutan.

“Saya sendiri berpesan kepada para murid SDN 1 Habaring Hurung yang hadir dalam penanaman kali ini agar selalu peduli dengan kelestarian lingkungan hidup dan hutan. Sehingga ketika dewasa nanti, mereka masih berkesempatan melihat pohon-pohon yang tinggi menjulang,” ujarnya. (*/ce/ala/ko)

Peringatan HKAN 2022 di Taman Nasional Sebangau

Menjaga lingkungan hidup tetap lestari menjadi tanggung jawab bersama. Tak mengenal siapa, usia, dan di mana. Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) menjadi momen tepat untuk bergandengan tangan melestarikan hutan.

AGUS PRAMONO, Palangka Raya

JARI-jari mungil murid-murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Habaring Hurung dengan cepat melepas polybag berwarna hitam yang menjadi media tanam bibit-bibit pohon. Berseragam putih merah, dengan sangat hati-hati mereka mulai menanam satu per satu bibit pohon itu pada tanah berkontur gambut. “Semoga bisa tumbuh besar ya,” ucap dua murid yang tampak ngobrol dengan bibit pohon jenis belangiran itu.

Sejurus kemudian, tanpa ragu, tangan mereka mengeruk tanah dan menimbun seperempat dari setengah meter ukuran tinggi bibit pohon. Telapak tangan yang ternoda oleh tanah menjadi saksi bisu keterlibatan mereka dalam melestarikan hutan, yang letaknya tak jauh dari lingkungan tempat tinggal mereka.

Ada 20 murid yang berpartisipasi dalam penanaman 200 bibit pohon endemik Kalimantan ini, dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang jatuh tiap tanggal 10 Agustus. Lokasi pertama yang dipilih adalah Taman Nasional Sebangau Wilayah Seksi I di Kelurahan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya. Lokasi itu merupakan eks tempat pembalakan liar pada medio 1990-an.

Baca Juga :  Renovasi Selesai, Masjid Darul Muttaqin PT Korintiga Hutani Fungsional

Kegiatan yang digelar Senin (8/8) diikuti oleh lintas generasi dari berbagai instansi. Selain murid-murid SD, juga ada para mahasiswa. Sedangkan dari instansi diikuti Taman Nasional Sebangau, Borneo Nature Foundation (BNF), PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Bisnis Jasa Operasi dan Maintenance (PJB UBJOM), Kejaksaan Negeri Palangka Raya, Unit-Unit Pelaksana Teknik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Kalteng, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, dan Pemerintah Kecamatan Bukit Batu.

Kepala Balai Taman Nasional Sebangau Andi M Khadafi menyampaikan, penanaman 200 bibit pohon merupakan langkah awal untuk menghijaukan kembali Taman Nasional Sebangau. Dalam waktu dekat, pihaknya bersama mitra Taman Nasional Sebangau sudah menyiapkan 30 ribu bibit pohon yang akan ditanam di lahan seluas 41 hektare.

“Kami berharap masyarakat yang berdomisili di sekitar taman nasional bisa menjaga dan memelihara bibit pohon yang sudah ditanam ini demi kelestarian hutan dan lingkungan hidup,” ujarnya.

Baca Juga :  80 Persen Jalan Mantap, Membuka Keterisolasian Wilayah

Sementara itu, CEO BNF Indonesia Juliarta Bramansa Ottay menambahkan, BNF Indonesia sangat mendukung gerakan penghijauan di Taman Nasional Sebangau. Untuk penanaman edisi berikutnya, bibit sudah tersedia di tempat persemaian. “Kami masih berkoordinasi untuk lokasi atau titik penanaman. Mudah-mudahan lancar,” katanya. “Komitmen kami, selalu mendukung pelestarian lingkungan di tengan isu perubahan iklim yang menjadi perhatian global saat ini,” tambahnya.

Bibit-bibit ini yang ditanam merupakan bibit dari BPDASHL Kahayan, dirawat di Nursery BNF yang ada di Habaring Hurung. Nantinya bibit-bibit tersebut juga akan ditanam di TN Sebangau dalam rangka melaksanakan program One Million Trees.

GM PPT PJB UBJOM Pulang Pisau Fu’ad Arifin menambahkan, kerusakan hutan di Kalimantan menjadi tanggung jawab bersama. Pihaknya juga memiliki komitmen untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan dan hutan.

“Saya sendiri berpesan kepada para murid SDN 1 Habaring Hurung yang hadir dalam penanaman kali ini agar selalu peduli dengan kelestarian lingkungan hidup dan hutan. Sehingga ketika dewasa nanti, mereka masih berkesempatan melihat pohon-pohon yang tinggi menjulang,” ujarnya. (*/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/