Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Guru MIN 1 Ikuti ToT FKPT Kalteng

PALANGKA RAYA – Dua guru MIN 1 Kota Palangka Raya, Abdurrahman dan Muhammad Hasan Rosadi mengikuti kegiatan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan  oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kalteng di aula Universitas Palangka Raya (UPR) Jumat (5/8)

Dalam FKPT juga dilaksanakan Training of Trainer (ToT) menjadi guru BK pelopor moderasi beragama di madrasah dan lomba pembuatan bahan ajar berupa video pendek sosiodrama moderasi beragama.

Guru MIN 1 Abdurrahman dan M Hasan Rosadi merasa bangga dapat mengikuti kegiatan ToT FKPT.  Mmenurut mereka melalui ToT banyak mendapatkan manfaat dan dapat menjadi guru pelopor moderasi beragama di lingkungan sekolah.

 “Kegiatan ini agar dapat menumbuhkan dan memupuk sikap saling menghargai dan memahami perbedaan setiap manusia dengan cara pandang dan perilaku beragama yang moderat, sehingga dapat diterapkan oleh seluruh warga madrasah dalam berbagai lini kehidupan”, ungkap Abdurrahman

Baca Juga :  Sosialisasi P4GN di SMK Maharati

Ketua FKPT Kalimantan Tengah Khairil Anwar mengatakan Kalteng pentingnya memperkuat moderasi bragama karena provinsi Kalteng berada pada urutan ke 4 dibelakang provisi Aceh, Sumatera Barat dan NTT, hasil ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme,

Dalam sambutannya ketua FKPT juga menyampaikan tingginya potensi radikalisme Kalteng dipicu oleh lemahnya literasi digital. “Banyak dari kita masyarakat Kalteng  bisanya langsung membagikan informasi yang didapat melalui medsos tanpa menyaringnya terlebih dahulu,” kata Khairil. (hms/hen/ko)

PALANGKA RAYA – Dua guru MIN 1 Kota Palangka Raya, Abdurrahman dan Muhammad Hasan Rosadi mengikuti kegiatan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan  oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kalteng di aula Universitas Palangka Raya (UPR) Jumat (5/8)

Dalam FKPT juga dilaksanakan Training of Trainer (ToT) menjadi guru BK pelopor moderasi beragama di madrasah dan lomba pembuatan bahan ajar berupa video pendek sosiodrama moderasi beragama.

Guru MIN 1 Abdurrahman dan M Hasan Rosadi merasa bangga dapat mengikuti kegiatan ToT FKPT.  Mmenurut mereka melalui ToT banyak mendapatkan manfaat dan dapat menjadi guru pelopor moderasi beragama di lingkungan sekolah.

 “Kegiatan ini agar dapat menumbuhkan dan memupuk sikap saling menghargai dan memahami perbedaan setiap manusia dengan cara pandang dan perilaku beragama yang moderat, sehingga dapat diterapkan oleh seluruh warga madrasah dalam berbagai lini kehidupan”, ungkap Abdurrahman

Baca Juga :  Sosialisasi P4GN di SMK Maharati

Ketua FKPT Kalimantan Tengah Khairil Anwar mengatakan Kalteng pentingnya memperkuat moderasi bragama karena provinsi Kalteng berada pada urutan ke 4 dibelakang provisi Aceh, Sumatera Barat dan NTT, hasil ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme,

Dalam sambutannya ketua FKPT juga menyampaikan tingginya potensi radikalisme Kalteng dipicu oleh lemahnya literasi digital. “Banyak dari kita masyarakat Kalteng  bisanya langsung membagikan informasi yang didapat melalui medsos tanpa menyaringnya terlebih dahulu,” kata Khairil. (hms/hen/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/