Jumat, September 20, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Katingan Siap Menghadapi Karhutla

KASONGAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kini sudah menggelar apel siaga bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Seluruh daerah termasuk di Katingan diminta untuk melakukan deteksi dini, dan pencegahan terhadap Karhutla. Sehubungan dengan ini, Pemerintah Kabupaten Katingan sendiri sejak awal sudah siap, dan selalu siaga untuk menghadapi Karhutla di wilayahnya. Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Kamis (11/8).

Untuk saat ini ungkap Bupati, wilayah Katingan masih aman dari Karhutla. Meski demikian mereka tetap terus monitor dan memantau perkembangan di lapangan. “Saat ini kita masih fokus menangani bencana banjir. Dimana sebelumnya ada tiga kecamatan yang berstatus tanggap darurat. Status ini akan berakhir hingga tanggal 14 Agustus nanti,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sebagian Pembangunan Difokuskan untuk Penataan Kota

Jadi lanjut Sakariyas, untuk penanganan Karhutla mereka selalu siaga. Baik itu dari tim BPBD Kabupaten Katingan, maupun dari tim petugas Damkar, termasuk pihak terkait lainnya. “Saya minta semuanya selalu siaga. Mulai tingkat desa, kecamatan, hingga tingkat Kabupaten. Begitu juga kepada masyarakat. Tolong jangan melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan. Mari kita sama-sama menjaga daerah kita, agar terhindar dari Karhutla,” pungkasnya.(eri)

KASONGAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kini sudah menggelar apel siaga bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Seluruh daerah termasuk di Katingan diminta untuk melakukan deteksi dini, dan pencegahan terhadap Karhutla. Sehubungan dengan ini, Pemerintah Kabupaten Katingan sendiri sejak awal sudah siap, dan selalu siaga untuk menghadapi Karhutla di wilayahnya. Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Kamis (11/8).

Untuk saat ini ungkap Bupati, wilayah Katingan masih aman dari Karhutla. Meski demikian mereka tetap terus monitor dan memantau perkembangan di lapangan. “Saat ini kita masih fokus menangani bencana banjir. Dimana sebelumnya ada tiga kecamatan yang berstatus tanggap darurat. Status ini akan berakhir hingga tanggal 14 Agustus nanti,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sebagian Pembangunan Difokuskan untuk Penataan Kota

Jadi lanjut Sakariyas, untuk penanganan Karhutla mereka selalu siaga. Baik itu dari tim BPBD Kabupaten Katingan, maupun dari tim petugas Damkar, termasuk pihak terkait lainnya. “Saya minta semuanya selalu siaga. Mulai tingkat desa, kecamatan, hingga tingkat Kabupaten. Begitu juga kepada masyarakat. Tolong jangan melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan. Mari kita sama-sama menjaga daerah kita, agar terhindar dari Karhutla,” pungkasnya.(eri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/