Langkah kaki tak lagi panjang. Badan tak lagi tegap. Rambut pun sudah mulai memutih. Meski demikian tak menyurutkan semangat para veteran Kalteng untuk ikut memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI). Setelah mengikuti rangkaian upacara bendera pada Rabu (17/8), para veteran diundang kembali oleh Gubernur H Sugianto Sabran untuk mengikuti acara ramah tamah di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (18/8).
Perjuangan para pendahulu dalam merebut kemerdekaan tak bisa tergantikan. Sebagai generasi penerus yang saat ini menikmati kemerdekaan, sudah seharusnya kita menghormati para pejuang, baik yang terlibat dalam merebut maupun mempertahankan kemerdekaan bangsa puluhan tahun lalu.
Karena itu Gubernur Sugianto Sabran memberikan penghormatan yang tinggi kepada mereka. Hal itu diakui oleh salah satu veteran, Reinhard Panggabean. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Kalteng ini mengaku bahwa Pemprov Kalteng melalui Gubernur H Sugianto Sabran begitu perhatian dan peduli kepada para veteran.
“Perhatian gubernur kepada kami sungguh luar biasa. Saat upacara kami diistimewakan, bahkan kami diberikan bantuan, ini perlu diapresiasi oleh sesama veteran,” kata pria 76 tahun itu.
Dalam rangkaian acara ramah tamah kemarin, gubernur menyerahkan secara simbolis bantuan kepada para veteran yang ada di Kota Palangka Raya, berupa uang Rp250 juta untuk tiap veteran.
Dalam kesempatan itu, gubernur juga mengangkat kembali perjuangan pahlawan Kalteng, Tjilik Riwut. Karena itu generasi penerus dituntut memiliki semangat dan jiwa juang, sehingga Kalteng bisa melahirkan pahlawan-pahlawan masa kini.
“Kita perlu meneladani perjuangan pahlawan kita, Tjilik Riwut, beliau dari hutan Kalteng, lalu merantau untuk menempuh pendidikan, semangat beliau harus menjadi teladan untuk melahirkan sosok Tjilik Riwut yang lain di masa kini,” kata gubernur.
Melalui silaturahmi bersama para pelaku sejarah kemerdekaan ini, diharapkan dapat membangkitkan semangat generasi muda Kalteng masa kini. Meneladani keihklasan para pahlawan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.
“Para pahlawan kita telah berjuang dengan ikhlas, ini sebagai gambaran untuk kita generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya menghormati para pejuang, karena sejatinya kita hanya penikmat kemerdekaan,” ungkapnya.
Karena itulah pemerintah memberikan perhatian kepada para veteran melalui bantuan-bantuan. Gubernur meminta jajarannya melalui instansi terkait mendata keberadaan para veteran untuk selanjutnya diberikan bantuan.
“Kami selaku pemerintah meminta maaf kepada para veteran, kami belum bisa maksimal melayani, untuk itu saya juga meminta kepada wali kota dan bupati se-Kalteng untuk membantu dan memberikan perhatian kepada para veteran kita,” tegasnya.
Acara ini juga dirangkai dengan silaturahmi bersama paskibraka yang bertugas pada apel bendera peringatan HUT ke-77 RI di Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (17/8). Gubernur mengapresiasi para paskibraka yang telah mendedikasikan diri dan menjalankan tugas dengan penuh semangat dan tanggung jawab meski di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
“Kepada para paskibraka saya titip pesan untuk terus belajar dengan baik, jauhi narkoba dan minuman keras, jadilah pemimpin-pemimpin masa depan di Kalteng ini,” pungkasnya. (*/ce/ala/ko)