PALANGKA RAYA – Siswi SDIT Al Ghazali, Grisella Kenaisya Paramesti dinobatkan sebagai Duta Budaya Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 pada gelaran loka karya “Rumahku, Budayaku” yang digelar Yayasan Duta Chakra Budaya bekerja sama dengan Reconnecting With Your Culture (RWYC), 26 Februari 2022. Agustus ini ia akan ke Jakarta dan dinobatkan oleh RWYC menjadi duta budaya.
Grisella yang saat ini berusia 11 tahun dan duduk di kelas 6 Ar-Rasyid ini bersaing dengan 40 peserta lainnya setingkat SD dari 11 provinsi yang mengikuti loka karya rumahku budayaku.
Kepala SD IT Al Ghazali Muhammad Fadilah, SPd merasa bangga anak didiknya berhasil membawa nama sekolahnya di kancah nasional. Menurutnya Sella panggilan Grisella merupakan anak yang berbakat baik di bidang akademik dan non akademik.
“Alhamdulillah anak didik kami berhasil hingga ke tingkat nasional, dan semoga ini menjadi motivasi bagi teman-temannya peserta didik di sekolah kami,” harap Ustaz Fadillah.
Diterangkannya pada bulan Agustus ini siswinya atas nama Grisella Kenaisya Paramesti kembali akan dinobatkan sebagai duta budaya oleh pihak RWYC dalam kancah nasional yang dilaksanakan di Studio Mall Jakarta
Senada dengan kepala sekolah, Achmad Akbar, SPd yang menjadi guru pendamping Sella merasa senang dan bersyukur atas prestasi anak asuhannya.
“Sungguh menjadi prestasi dan pengalaman yang luar biasa dalam mengikuti kegiatan yg bersekala nasional dan internasional bagi ananda Sella, harapannya ini mampu menjadi gebrakan sekolah untuk selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan di dalam segala lokal, regional dan nasional maupun internasional,” ujarnya
Gelaran RWYC bertujuan menghimpun budaya dari setiap provinsi di tanah air dan memperkenalkan budaya budaya lokal di mata internasional, selain itu rencanannya RWYC juga akan melaksanakan kegiatan virtual club’ “kulsain klub treasure hunt ” yang mendekatkan generasi muda kepada budaya dengan metode pedagogi yang diterapkan dengan kultural sanis.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama kemendikbud dan UNESCO sebagai inisiatif internasional merawat budaya suatu bangsa. (hen/ko)