Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Hadirnya Rumah Ibadah Diharap Makin Memperkokoh Persaudaraan

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah H Suginto Sabran meletakkan batu pertama pembangunan Musala Syarifah Fatmah Albahasyim di Jalan G Obos XIV, Palangka Raya, Jumat (23/4) lalu.

Musala yang dibangun Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya ini diberi nama ibundanya dan peletakan batu pertama bertepatan dengan wafatnya istri Rasulullah SAW Sayyidah Khadijah Al-Kubra.

Gubernur Sugianto Sabran mengatakan, Habib Ismail Bin Yahya yang memiliki prakarsa dan anniyah azimatul qolbi untuk melaksanakan pembangunan musala ini.

Pihaknya memanjatkan doa agar segala langkah dan usaha yang dilaksanakan diberkahi oleh Allah SWT. “Harapannya dengan dibangunnya tempat ibadah berupa musala yang berada di lokasi yang cukup strategis ini dapat digunakan untuk sarana kepentingan umat yang berada di sekitar musala,” katanya.

Baca Juga :  Semua Komponen Bersama Atasi Pandemi

Menurut dia, selain sebagai pusat beribadah, musala ini diharapkan menjadi pusat kebaikan dan kebajikan. Melalui musala ini juga nantinya dapat memperkokoh tali silaturahmi dan persaudaraan di antara satu dengan yang lainnya.

“Bahkan menjalankan kegiatan pemberdayaan ekonomi berbasis tempat ibadah,” tegasnya.

Sementara Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya mengatakan, hari ke-11 Ramadan mengingatkan satu peristiwa penting yang membuat Nabi Muhammad SAW bersedih. Istri tercinta Rasulullan yakni Sayyidah Khadijah binti Khuwailid RA wafat.

“Sayyidah Khadijah wafat di usia 65 tahun, tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Berkenaan dengan musala ini, saya beri nama ibunda saya dan peletakan batu pertamanya tepat pada wafatnya istri tercinta Rasulullah,” pungkasnya. (abw/ens/ami)

Baca Juga :  Dorong Percepatan Penyelesaian Raperda

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah H Suginto Sabran meletakkan batu pertama pembangunan Musala Syarifah Fatmah Albahasyim di Jalan G Obos XIV, Palangka Raya, Jumat (23/4) lalu.

Musala yang dibangun Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya ini diberi nama ibundanya dan peletakan batu pertama bertepatan dengan wafatnya istri Rasulullah SAW Sayyidah Khadijah Al-Kubra.

Gubernur Sugianto Sabran mengatakan, Habib Ismail Bin Yahya yang memiliki prakarsa dan anniyah azimatul qolbi untuk melaksanakan pembangunan musala ini.

Pihaknya memanjatkan doa agar segala langkah dan usaha yang dilaksanakan diberkahi oleh Allah SWT. “Harapannya dengan dibangunnya tempat ibadah berupa musala yang berada di lokasi yang cukup strategis ini dapat digunakan untuk sarana kepentingan umat yang berada di sekitar musala,” katanya.

Baca Juga :  Semua Komponen Bersama Atasi Pandemi

Menurut dia, selain sebagai pusat beribadah, musala ini diharapkan menjadi pusat kebaikan dan kebajikan. Melalui musala ini juga nantinya dapat memperkokoh tali silaturahmi dan persaudaraan di antara satu dengan yang lainnya.

“Bahkan menjalankan kegiatan pemberdayaan ekonomi berbasis tempat ibadah,” tegasnya.

Sementara Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya mengatakan, hari ke-11 Ramadan mengingatkan satu peristiwa penting yang membuat Nabi Muhammad SAW bersedih. Istri tercinta Rasulullan yakni Sayyidah Khadijah binti Khuwailid RA wafat.

“Sayyidah Khadijah wafat di usia 65 tahun, tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Berkenaan dengan musala ini, saya beri nama ibunda saya dan peletakan batu pertamanya tepat pada wafatnya istri tercinta Rasulullah,” pungkasnya. (abw/ens/ami)

Baca Juga :  Dorong Percepatan Penyelesaian Raperda

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/