PALANGKA RAYA-Sejak program Food Estate digagas oleh Presiden RI Joko Widodo, masyarakat diminta mendukung secara penuh. Program ini dinilai sangat strategis, karena memiliki tujuan untuk menyangga ketahanan pangan di tengah pandemi yang sejauh ini belum berakhir.
Di Kalteng, pengembangan Food Estate tersebar di tiga kabupaten. Yakni Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Kapuas. Luas lahan yang digunakan mencapai puluhan ribu hingga ratusan ribu hektare. Di Kapuas, lokasi pengembangan Food Estate ada di wilayah Kecamatan Dadahup. Di Desa Bentuk Jaya (Blok A5), Kecamatan Dadahup, luas lahan sendiri mencapai 2.000 hektare.
Maksum selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Bersama Desa Petak Batuah, Kecamatan Dadahup menyampaikan dukungan atas program nasional ini.
“Dengan adanya Food Estate, ketahanan pangan Indonesia akan selalu terjaga,” katanya dalam rilis yang diterima Kalteng Pos, Minggu (25/4).
Program Food Estate diyakini bisa membuat perekonomian Kalteng dan Kapuas khususnya makin cerah. Potensi pertanian yang selama ini sudah baik akan makin baik dan menjanjikan untuk menopang pangan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, Pemprov Kalteng, dan Pemkab Kapuas, food estate akan menghasilkan beragam komoditas dengan nilai ekonomi yang menjanjikan. “Program ini bagus untuk memajukan potensi pertanian, program ini juga menguntungkan bagi para petani,” tambahnya. (sos/b5/ce/ram)
PALANGKA RAYA-Sejak program Food Estate digagas oleh Presiden RI Joko Widodo, masyarakat diminta mendukung secara penuh. Program ini dinilai sangat strategis, karena memiliki tujuan untuk menyangga ketahanan pangan di tengah pandemi yang sejauh ini belum berakhir.
Di Kalteng, pengembangan Food Estate tersebar di tiga kabupaten. Yakni Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Kapuas. Luas lahan yang digunakan mencapai puluhan ribu hingga ratusan ribu hektare. Di Kapuas, lokasi pengembangan Food Estate ada di wilayah Kecamatan Dadahup. Di Desa Bentuk Jaya (Blok A5), Kecamatan Dadahup, luas lahan sendiri mencapai 2.000 hektare.
Maksum selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Bersama Desa Petak Batuah, Kecamatan Dadahup menyampaikan dukungan atas program nasional ini.
“Dengan adanya Food Estate, ketahanan pangan Indonesia akan selalu terjaga,” katanya dalam rilis yang diterima Kalteng Pos, Minggu (25/4).
Program Food Estate diyakini bisa membuat perekonomian Kalteng dan Kapuas khususnya makin cerah. Potensi pertanian yang selama ini sudah baik akan makin baik dan menjanjikan untuk menopang pangan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, Pemprov Kalteng, dan Pemkab Kapuas, food estate akan menghasilkan beragam komoditas dengan nilai ekonomi yang menjanjikan. “Program ini bagus untuk memajukan potensi pertanian, program ini juga menguntungkan bagi para petani,” tambahnya. (sos/b5/ce/ram)
