Selasa, Oktober 1, 2024
26.1 C
Palangkaraya

Cetuskan Posyandu Remaja dan Senyum Desa

Mengenal Duta Genre Kalteng 2022, Tegar Immanuel dan Puput Notasia

DUTA Genre merupakan ajang pemilihan ἀgur remaja putra dan putri yang bisa menjadi motivator di kalangan remaja, berperan memberikan edukasi dan wawasan seputar keluarga berencana dengan menargetkan kalangan remaja, sehingga dapat menjadi generasi berencana. Dalam misi menjadi generasi berencana inilah, Tegar dan Puput berperan mengedu kasi teman-temannya. Keduanya terpilih sebagai Duta Genre pada Juni lalu.

Dalam misi menciptakan generasi berencana kepada rekan-rekan sebaya, Tegar dan Puput mencetuskan beberapa program unggulan untuk menjalankan misi yang telah mereka eksekusi sejak 2021 lalu, ketika masih menjadi Duta Genre Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis). 

Tegar punya program cetusannya yang dinamakan Posyandu Remaja. Program ini dijalankan Tegar sejak 2020 ketika masih duduk di bangku SMA, bersama teman-temannya dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Pelangi Edukasi. Posyandu Remaja ini secara resmi berdiri di Desa Hanjak Maju, Kabupaten Pulang Pisau. Mereka bekerja dengan mengusung misi memberikan fasilitas kesehatan khusus untuk para remaja.

“Melalui Posyandu Remaja ini kami memberikan sosialisasi kepada para remaja yang ada di sana terkait generasi berencana serta memberikan tablet tambahan darah kepada remaja-remaja perempuan,” tuturnya. 

Ia mengatakan, pengurus Posyandu Remaja merupakan anggota genre yang dikirim ke Desa Hanjak Maju secara bergantian tiap bulan. “Tiap bulan para duta harus turun ke Posyandu Remaja untuk menjadi narasumber sosialisasi,” ucapnya.

Tegar menambahkan, Posyandu Remaja punya bidan yang aktif memeriksa kesehatan para remaja. “Pemeriksaan berupa lingkar lengan, berat badan, tinggi badan, dan pemberian tablet penambah darah agar remaja perempuan terhindar dari anemia,” bebernya. 

Baca Juga :  Manfaatkan Perhutanan Sosial, Hasilkan Madu Unggulan

Dikatakannya, yang sudah memiliki ikatan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dengan berbagai pihak hanya Posyandu Remaja di Desa Hanjak Maju. “Di desa lain juga ada, tersebar di beberapa tempat di Pulang Pisau, tapi belum resmi,” tuturnya. 

Dalam program Posyandu Remaja ini, Tegar juga memasukkan program layanan kepada ibu hamil, mengingat angka stunting di Indonesia khususnya Kalimantan Tengah sendiri masih tinggi.

“Apakah program ini berhasil? Saya melihat data BKKBN Kalteng, pada 2019 jumlah penderita stunting di Pulang Pisau berkisar 33,72 persen, kemudian 2021 menurun menjadi 24,6 persen, artinya sosialisasi yang kami lakukan selama ini sejak 2020 lalu berhasil,” ucapnya. 

Selain program Posyandu Remaja, Tegar bersama rekan-rekan genre juga aktif memberi sosialisasi secara langsung maupun tidak langsung  kepada masyarakat khususnya kalangan remaja, terkait program-program generasi berencana yang juga gencar mereka lakukan sejak 2020.

“Kami aktif mengajak remaja untuk mengisi waktu mereka dengan kegiatan-kegiatan yang positif juga, aktif sosialisasi di berbagai platform sosial media dan menggaet banyak pihak untuk menyosialisasikan dan mengedukasi remaja akan pentingnya menjadi generasi berencana,” tuturnya.

Sementara itu, Puput yang juga menyandang status Duta Genre Kalteng 2022, mencanangkan program unggulan berupa Senyum Desa. Senyum Desa merupakan program yang menyediakan fasilitas kesehatan kepada masyarakat umum, bekerja sama dengan forum genre kabupaten setempat.

Baca Juga :  Keren! Guru Muda dari Pelosok Kalteng Raih Prestasi di YISF Bali

“Bersama forum genre yang ada di Kabupaten Pulpis menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik berupa posyandu balita maupun posyandu ibu hamil,” tuturnya.

“Tidak hanya melakukan banyak sosialisasi, dalam posyandu itu juga kami melakukan pengecekan kesehatan terhadap para remaja,” tambahnya. Dikatakannya bahwa program ini telah dimulai sejak 2020, saat dirinya masih duduk di bangku SMA. Sasaran pelaksanaan program adalah Desa Hanjak Maju. 

Terkait pentingnya pemahaman mengenai keluarga berencana kepada remaja agar menjadi generasi berencana, Puput berpesan agar remaja dapat merencanakan kehidupan mereka ke depan sehingga dapat terbentuk norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS).

“Pesan saya untuk generasi remaja yang ada di seluruh Indonesia, remaja dapat merencanakan kehidupan ke depannya agar terbentuk MKKBS, karena dengan adanya MKKBS, maka dapat terbentuk keluarga kecil bahagia sejahtera (KKBS),” ucapnya.

“Maka dari itu, remaja Indonesia harus smart dalam bertindak, smart dalam mengambil tindakan, dan smart dalam menentukan baik dan buruk,” tambahnya. 

Puput juga mengajak teman-teman seumurannya untuk menjadi generasi yang punya rencana dalam setiap aspek kehidupan. “Jadilah generasi yang memiliki perencanaan dalam setiap aspek kehidupan dan melihat dari berbagai sudut pandang, artinya melihat jauh ke depan apa yang akan dilakukan, ketika kita akan memilih suatu hal, harus bisa melihat apa saja dampak yang akan ditimbulkan,” ucapnya.

“Mari kita bersama-sama menjadi remaja yang memiliki jiwa pemenang dan jiwa pemimpin,” pungkasnya. (*/ce/ala/ko)

Mengenal Duta Genre Kalteng 2022, Tegar Immanuel dan Puput Notasia

DUTA Genre merupakan ajang pemilihan ἀgur remaja putra dan putri yang bisa menjadi motivator di kalangan remaja, berperan memberikan edukasi dan wawasan seputar keluarga berencana dengan menargetkan kalangan remaja, sehingga dapat menjadi generasi berencana. Dalam misi menjadi generasi berencana inilah, Tegar dan Puput berperan mengedu kasi teman-temannya. Keduanya terpilih sebagai Duta Genre pada Juni lalu.

Dalam misi menciptakan generasi berencana kepada rekan-rekan sebaya, Tegar dan Puput mencetuskan beberapa program unggulan untuk menjalankan misi yang telah mereka eksekusi sejak 2021 lalu, ketika masih menjadi Duta Genre Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis). 

Tegar punya program cetusannya yang dinamakan Posyandu Remaja. Program ini dijalankan Tegar sejak 2020 ketika masih duduk di bangku SMA, bersama teman-temannya dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Pelangi Edukasi. Posyandu Remaja ini secara resmi berdiri di Desa Hanjak Maju, Kabupaten Pulang Pisau. Mereka bekerja dengan mengusung misi memberikan fasilitas kesehatan khusus untuk para remaja.

“Melalui Posyandu Remaja ini kami memberikan sosialisasi kepada para remaja yang ada di sana terkait generasi berencana serta memberikan tablet tambahan darah kepada remaja-remaja perempuan,” tuturnya. 

Ia mengatakan, pengurus Posyandu Remaja merupakan anggota genre yang dikirim ke Desa Hanjak Maju secara bergantian tiap bulan. “Tiap bulan para duta harus turun ke Posyandu Remaja untuk menjadi narasumber sosialisasi,” ucapnya.

Tegar menambahkan, Posyandu Remaja punya bidan yang aktif memeriksa kesehatan para remaja. “Pemeriksaan berupa lingkar lengan, berat badan, tinggi badan, dan pemberian tablet penambah darah agar remaja perempuan terhindar dari anemia,” bebernya. 

Baca Juga :  Manfaatkan Perhutanan Sosial, Hasilkan Madu Unggulan

Dikatakannya, yang sudah memiliki ikatan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dengan berbagai pihak hanya Posyandu Remaja di Desa Hanjak Maju. “Di desa lain juga ada, tersebar di beberapa tempat di Pulang Pisau, tapi belum resmi,” tuturnya. 

Dalam program Posyandu Remaja ini, Tegar juga memasukkan program layanan kepada ibu hamil, mengingat angka stunting di Indonesia khususnya Kalimantan Tengah sendiri masih tinggi.

“Apakah program ini berhasil? Saya melihat data BKKBN Kalteng, pada 2019 jumlah penderita stunting di Pulang Pisau berkisar 33,72 persen, kemudian 2021 menurun menjadi 24,6 persen, artinya sosialisasi yang kami lakukan selama ini sejak 2020 lalu berhasil,” ucapnya. 

Selain program Posyandu Remaja, Tegar bersama rekan-rekan genre juga aktif memberi sosialisasi secara langsung maupun tidak langsung  kepada masyarakat khususnya kalangan remaja, terkait program-program generasi berencana yang juga gencar mereka lakukan sejak 2020.

“Kami aktif mengajak remaja untuk mengisi waktu mereka dengan kegiatan-kegiatan yang positif juga, aktif sosialisasi di berbagai platform sosial media dan menggaet banyak pihak untuk menyosialisasikan dan mengedukasi remaja akan pentingnya menjadi generasi berencana,” tuturnya.

Sementara itu, Puput yang juga menyandang status Duta Genre Kalteng 2022, mencanangkan program unggulan berupa Senyum Desa. Senyum Desa merupakan program yang menyediakan fasilitas kesehatan kepada masyarakat umum, bekerja sama dengan forum genre kabupaten setempat.

Baca Juga :  Keren! Guru Muda dari Pelosok Kalteng Raih Prestasi di YISF Bali

“Bersama forum genre yang ada di Kabupaten Pulpis menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik berupa posyandu balita maupun posyandu ibu hamil,” tuturnya.

“Tidak hanya melakukan banyak sosialisasi, dalam posyandu itu juga kami melakukan pengecekan kesehatan terhadap para remaja,” tambahnya. Dikatakannya bahwa program ini telah dimulai sejak 2020, saat dirinya masih duduk di bangku SMA. Sasaran pelaksanaan program adalah Desa Hanjak Maju. 

Terkait pentingnya pemahaman mengenai keluarga berencana kepada remaja agar menjadi generasi berencana, Puput berpesan agar remaja dapat merencanakan kehidupan mereka ke depan sehingga dapat terbentuk norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS).

“Pesan saya untuk generasi remaja yang ada di seluruh Indonesia, remaja dapat merencanakan kehidupan ke depannya agar terbentuk MKKBS, karena dengan adanya MKKBS, maka dapat terbentuk keluarga kecil bahagia sejahtera (KKBS),” ucapnya.

“Maka dari itu, remaja Indonesia harus smart dalam bertindak, smart dalam mengambil tindakan, dan smart dalam menentukan baik dan buruk,” tambahnya. 

Puput juga mengajak teman-teman seumurannya untuk menjadi generasi yang punya rencana dalam setiap aspek kehidupan. “Jadilah generasi yang memiliki perencanaan dalam setiap aspek kehidupan dan melihat dari berbagai sudut pandang, artinya melihat jauh ke depan apa yang akan dilakukan, ketika kita akan memilih suatu hal, harus bisa melihat apa saja dampak yang akan ditimbulkan,” ucapnya.

“Mari kita bersama-sama menjadi remaja yang memiliki jiwa pemenang dan jiwa pemimpin,” pungkasnya. (*/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/