Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

48 Kafilah Dilatih dan Dibina Sebulan 1

Persiapan Kontingen Kalteng Menghadapi MTQN XXIX di Banjarmasin

PALANGKA RAYA-Pemerintah provinsi (pemprov) melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) mulai mempersiapkan para kafilah yang akan mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXIX. Sebanyak 48 kafilah ini akan diberi pelatihan dan pembinaan khusus.

MTQN XXIX akan dilaksanakan di Banjarmasin pada 10 Oktober mendatang. Berbeda dengan pelatihan dan pembinaan tahun sebelumnya yang hanya dilaksanakan sekali, untuk lebih memantapkan persiapan, tahun ini para kafilah dibina selama sebulan dengan dua kali pelatihan.

Ketua Harian LPTQ Kalteng Khairil Anwar mengatakan, 48 kafilah akan dilatih dan dibina oleh LPTQ. Tahap pertama dilaksanakan 9-23 September. Pembinaan selanjutnya atau tahap kedua dilaksanakan 1-8 Oktober, menjelang keberangkatan kafilah menuju Kalimantan Selatan.

“Pelatihan dan pembinaan kali ini lebih lama daripada tahun-tahun sebelumnya, jika sebelumnya dilaksanakan hanya sekali, tahun ini dilaksanakan dua kali,” katanya saat diwawancarai usai pembukaan pelatihan dan pembinaan di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (10/9).

Baca Juga :  LAZISNU Salurkan Beasiswa kepada 19 Orang Penerima

Khairil menyebut, sebelumnya Kalteng pernah melaksanakan pelatihan dan pembinaan selama dua kali. Hasilnya pun lebih maksimal. Karena itu, dengan lebih lamanya waktu pembinaan kali ini, diharapkan lebih memantapkan persiapan para kafilah, sehingga nantinya dapat mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai.

“Sejauh ini para kafilah Kalteng siap mengikuti MTQN, tapi perlu pemantapan lagi dengan melaksanakan pelatihan dan pembinaan,” ungkapnya.

Pria yang juga menjabat rektor IAIN Palangka Raya ini menambahkan, kafilah Kalteng terdiri dari 24 perempuan dan 24 laki-kali. Saling berpasangan untuk mengikuti cabang lomba. Namun ada beberapa cabang lomba yang belum bisa diikuti kali ini, seperti tafsir bahasa Arab putra dan putri.

“Ini jadi tantangan bagi kita, mudah-mudahan ke depannya kontingen kita bisa ikut semua cabang lomba yang diselenggarakan panitia,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten Setda Bidang Administrasi Umum Sri Suwanto mengutarakan harapan agar kafilah Kalteng bisa tampil memuaskan pada semua cabang lomba dalam ajang MTQN XXIX. Untuk itu, pelatihan yang dilaksanakan selama satu bulan ini diharapkan benar-benar dimaksimalkan dalam rangka memantapkan persiapan para kafilah.

Baca Juga :  Penjual dan Pembeli Harus Taat Prokes

“Mudah-mudahan Allah menakdirkan Kalteng sebagai salah satu juara nantinya. LPTQ juga mendatangkan pelatih-pelatih dari luar Kalteng, seperti dari Jakarta, karena dalam ajang MTQN ini, yang dinilai bukan hanya bacaan saja, tetapi juga soal mengatur ritme dan strategi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng Noor Fahmi mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah LPTQ Kalteng dalam rangka pelatihan dan pembinaan kafilah untuk mengikuti lomba MTQN di Banjarmasin nanti. Pihaknya berharap agar para pelatih menyalurkan ilmu dan pengetahuan dengan ikhlas dan sepenuh hati, sehingga ilmu yang dibagikan itu bermakna untuk kesiapan kafilah menghadapi perlombaan nanti.

“Kami sangat mendukung dan juga optimistis kafilah Kalteng bisa mendapat juara nanti,” pungkasnya. (abw/ce/ala/ko)

Persiapan Kontingen Kalteng Menghadapi MTQN XXIX di Banjarmasin

PALANGKA RAYA-Pemerintah provinsi (pemprov) melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) mulai mempersiapkan para kafilah yang akan mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXIX. Sebanyak 48 kafilah ini akan diberi pelatihan dan pembinaan khusus.

MTQN XXIX akan dilaksanakan di Banjarmasin pada 10 Oktober mendatang. Berbeda dengan pelatihan dan pembinaan tahun sebelumnya yang hanya dilaksanakan sekali, untuk lebih memantapkan persiapan, tahun ini para kafilah dibina selama sebulan dengan dua kali pelatihan.

Ketua Harian LPTQ Kalteng Khairil Anwar mengatakan, 48 kafilah akan dilatih dan dibina oleh LPTQ. Tahap pertama dilaksanakan 9-23 September. Pembinaan selanjutnya atau tahap kedua dilaksanakan 1-8 Oktober, menjelang keberangkatan kafilah menuju Kalimantan Selatan.

“Pelatihan dan pembinaan kali ini lebih lama daripada tahun-tahun sebelumnya, jika sebelumnya dilaksanakan hanya sekali, tahun ini dilaksanakan dua kali,” katanya saat diwawancarai usai pembukaan pelatihan dan pembinaan di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (10/9).

Baca Juga :  LAZISNU Salurkan Beasiswa kepada 19 Orang Penerima

Khairil menyebut, sebelumnya Kalteng pernah melaksanakan pelatihan dan pembinaan selama dua kali. Hasilnya pun lebih maksimal. Karena itu, dengan lebih lamanya waktu pembinaan kali ini, diharapkan lebih memantapkan persiapan para kafilah, sehingga nantinya dapat mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai.

“Sejauh ini para kafilah Kalteng siap mengikuti MTQN, tapi perlu pemantapan lagi dengan melaksanakan pelatihan dan pembinaan,” ungkapnya.

Pria yang juga menjabat rektor IAIN Palangka Raya ini menambahkan, kafilah Kalteng terdiri dari 24 perempuan dan 24 laki-kali. Saling berpasangan untuk mengikuti cabang lomba. Namun ada beberapa cabang lomba yang belum bisa diikuti kali ini, seperti tafsir bahasa Arab putra dan putri.

“Ini jadi tantangan bagi kita, mudah-mudahan ke depannya kontingen kita bisa ikut semua cabang lomba yang diselenggarakan panitia,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten Setda Bidang Administrasi Umum Sri Suwanto mengutarakan harapan agar kafilah Kalteng bisa tampil memuaskan pada semua cabang lomba dalam ajang MTQN XXIX. Untuk itu, pelatihan yang dilaksanakan selama satu bulan ini diharapkan benar-benar dimaksimalkan dalam rangka memantapkan persiapan para kafilah.

Baca Juga :  Penjual dan Pembeli Harus Taat Prokes

“Mudah-mudahan Allah menakdirkan Kalteng sebagai salah satu juara nantinya. LPTQ juga mendatangkan pelatih-pelatih dari luar Kalteng, seperti dari Jakarta, karena dalam ajang MTQN ini, yang dinilai bukan hanya bacaan saja, tetapi juga soal mengatur ritme dan strategi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng Noor Fahmi mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah LPTQ Kalteng dalam rangka pelatihan dan pembinaan kafilah untuk mengikuti lomba MTQN di Banjarmasin nanti. Pihaknya berharap agar para pelatih menyalurkan ilmu dan pengetahuan dengan ikhlas dan sepenuh hati, sehingga ilmu yang dibagikan itu bermakna untuk kesiapan kafilah menghadapi perlombaan nanti.

“Kami sangat mendukung dan juga optimistis kafilah Kalteng bisa mendapat juara nanti,” pungkasnya. (abw/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/