Senin, April 29, 2024
24.9 C
Palangkaraya

Penjual dan Pembeli Harus Taat Prokes

Karena Aktivitas Masyarakat yang Padat di Pasar 

PALANGKA RAYA – Berdasarkan Instruksi Mendagri (Imendagri) tertanggal 25 Juli 2021, seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah sudah ditetapkan PPKM level tiga. Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menyebutkan bahwa pelaksanaan PPKM ini dalam rangka menjaga masyarakat dari bahaya Covid-19 dan mencegah penyebaran virus tersebut.

Diungkapkannya, dalam pencegahan penularan Covid-19, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang melaksanakan aktivitasnya di pasar agar taat penerapan protokol kesehatan (prokes). Baik penjual maupun pembeli.

“Di pasar-pasar itu harus melaksanakan protokol kesehatan dengan baik karena padat aktivitas,” kata gubernur, belum lama ini.

Gubernur meminta, agar pembeli juga tidak terlalu lama berada di pasar dan sangat berhati-hati dengan tidak berkerumun. Gunakan masker yang betul, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun pada ar mengalir. “Penjual dan pembeli di pasar harus sama-sama menggunakan masker yang benar,” tegasnya.

Baca Juga :  Pertalite di Kota Masih Langka

Memang, lanjut dia, hal-hal ini harus terus dilakukan, mengingat angka konfirmasi dan kematian di Kalteng semakin hari semakin tinggi. Saat ini saja, angka kematian akibat Covid-19 sudah mencapai seribu lebih. (abw/ens)

Karena Aktivitas Masyarakat yang Padat di Pasar 

PALANGKA RAYA – Berdasarkan Instruksi Mendagri (Imendagri) tertanggal 25 Juli 2021, seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah sudah ditetapkan PPKM level tiga. Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menyebutkan bahwa pelaksanaan PPKM ini dalam rangka menjaga masyarakat dari bahaya Covid-19 dan mencegah penyebaran virus tersebut.

Diungkapkannya, dalam pencegahan penularan Covid-19, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang melaksanakan aktivitasnya di pasar agar taat penerapan protokol kesehatan (prokes). Baik penjual maupun pembeli.

“Di pasar-pasar itu harus melaksanakan protokol kesehatan dengan baik karena padat aktivitas,” kata gubernur, belum lama ini.

Gubernur meminta, agar pembeli juga tidak terlalu lama berada di pasar dan sangat berhati-hati dengan tidak berkerumun. Gunakan masker yang betul, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun pada ar mengalir. “Penjual dan pembeli di pasar harus sama-sama menggunakan masker yang benar,” tegasnya.

Baca Juga :  Pertalite di Kota Masih Langka

Memang, lanjut dia, hal-hal ini harus terus dilakukan, mengingat angka konfirmasi dan kematian di Kalteng semakin hari semakin tinggi. Saat ini saja, angka kematian akibat Covid-19 sudah mencapai seribu lebih. (abw/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/