JAKARTA-Indonesia merupakan negara produsen biodiesel terbesar di dunia, dengan jumlah produksi mencapai 137 ribu barel minyak per hari. Angka itu lebih tinggi dibandingkan angka produksi biodiesel Amerika Serikat, Brazil, dan Jerman.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada forum diskusi RUU Energi Baru dan Terbarukan di Jakarta, Senin (26/4).
Menurutnya, Indonesia menjadi negara produsen biodiesel terbesar di dunia dengan kapasitas 137 ribu barel minyak per hari. Sedangkan Amerika Serikat hanya memproduksi 112 ribu barel, Brazil 99 ribu barel, dan Jerman 62 ribu barel minyak per hari.
Ketua Umum Golkar ini mengatakan bahwa keberhasilan ini telah menempatkan posisi Indonesia sebagai negara yang diperhitungkan dalam pasar biodiesel dunia.
Biodiesel merupakan bahan bakar nabati yang terdiri dari campuran senyawa methyl ester dari rantai panjang asam lemak yang diperuntukkan sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel.
Indonesia menggunakan minyak sawit mentah atau CPO sebagai bahan baku utama biodiesel. Minyak sawit dipilih karena pembudidayaanya sudah mapan, mengingat posisi Indonesia sebagai produsen minyak sawit nomor dua di dunia.
JAKARTA-Indonesia merupakan negara produsen biodiesel terbesar di dunia, dengan jumlah produksi mencapai 137 ribu barel minyak per hari. Angka itu lebih tinggi dibandingkan angka produksi biodiesel Amerika Serikat, Brazil, dan Jerman.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada forum diskusi RUU Energi Baru dan Terbarukan di Jakarta, Senin (26/4).
Menurutnya, Indonesia menjadi negara produsen biodiesel terbesar di dunia dengan kapasitas 137 ribu barel minyak per hari. Sedangkan Amerika Serikat hanya memproduksi 112 ribu barel, Brazil 99 ribu barel, dan Jerman 62 ribu barel minyak per hari.
Ketua Umum Golkar ini mengatakan bahwa keberhasilan ini telah menempatkan posisi Indonesia sebagai negara yang diperhitungkan dalam pasar biodiesel dunia.
Biodiesel merupakan bahan bakar nabati yang terdiri dari campuran senyawa methyl ester dari rantai panjang asam lemak yang diperuntukkan sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel.
Indonesia menggunakan minyak sawit mentah atau CPO sebagai bahan baku utama biodiesel. Minyak sawit dipilih karena pembudidayaanya sudah mapan, mengingat posisi Indonesia sebagai produsen minyak sawit nomor dua di dunia.
