PALANGKA RAYA-Memasuki hari ke-12, siapa sosok dibalik terbunuhnya Ahmad Yendianor (46), dan istrinya Fatmawati (45) belum menemui titik terang. Polisi masih kesulitan mencari jejak pelakunya. Buktinya, Rabu (5/10), sekitar pukul 11.00 WIB, pihak kepolisian dari Polresta Palangka Raya kembali mendatangi rumah yang jadi tempat terbunuhnya kedua korban di Jalan Kamboja, Kota Palangka Raya, untuk mencari sesuatu yang bisa jadi titik terang siapa pelaku pembunuhan dalam kasus ini.
Dari pantauan Kalteng Pos, tampak beberapa anggota kepolisan membawa sepatu bot, sekop hingga linggis. Beberapa polisi juga masuk ke dalam rumah. Ada juga petugas yang sedang mencari sesuatu di belakang rumah. Beberapa orang juga berjaga di luar rumah. Namun, setelah melakukan pencarian sekitar 1 jam lamanya, seluruh anggota kepolisian terlihat keluar dari rumah korban dan tidak membawa apa-apa.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Rony M Nababan, menjelaskan, hingga kini pihaknya masih mencari alat bukti lainnya dan mencari titik terang terkait pengungkapan pembunuhan sadis. Untuk itu pihaknya mendatangi ulang TPK.
“Cuma dilakukan pengecekan di lapangan, barangkali ada petunjuk lain yang ada di lokasi. kita semua berharap kasus ini agar cepat terungkap dan kami masih berusaha mengungkap kasus tersebut,” beber Rony M Nababan ketika dikonfimasi via telepon, Rabu (5/10).
“Tim di lapangan masih berupaya mengungkap siapa pembunuh kedua pasutri yang ditemukan tewas mengenaskan,” tambah Rony.(ena/uni)
PALANGKA RAYA-Memasuki hari ke-12, siapa sosok dibalik terbunuhnya Ahmad Yendianor (46), dan istrinya Fatmawati (45) belum menemui titik terang. Polisi masih kesulitan mencari jejak pelakunya. Buktinya, Rabu (5/10), sekitar pukul 11.00 WIB, pihak kepolisian dari Polresta Palangka Raya kembali mendatangi rumah yang jadi tempat terbunuhnya kedua korban di Jalan Kamboja, Kota Palangka Raya, untuk mencari sesuatu yang bisa jadi titik terang siapa pelaku pembunuhan dalam kasus ini.
Dari pantauan Kalteng Pos, tampak beberapa anggota kepolisan membawa sepatu bot, sekop hingga linggis. Beberapa polisi juga masuk ke dalam rumah. Ada juga petugas yang sedang mencari sesuatu di belakang rumah. Beberapa orang juga berjaga di luar rumah. Namun, setelah melakukan pencarian sekitar 1 jam lamanya, seluruh anggota kepolisian terlihat keluar dari rumah korban dan tidak membawa apa-apa.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Rony M Nababan, menjelaskan, hingga kini pihaknya masih mencari alat bukti lainnya dan mencari titik terang terkait pengungkapan pembunuhan sadis. Untuk itu pihaknya mendatangi ulang TPK.
“Cuma dilakukan pengecekan di lapangan, barangkali ada petunjuk lain yang ada di lokasi. kita semua berharap kasus ini agar cepat terungkap dan kami masih berusaha mengungkap kasus tersebut,” beber Rony M Nababan ketika dikonfimasi via telepon, Rabu (5/10).
“Tim di lapangan masih berupaya mengungkap siapa pembunuh kedua pasutri yang ditemukan tewas mengenaskan,” tambah Rony.(ena/uni)
