PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Darliansjah mengatakan, dalam upaya memberdayakan dan memandirikan produksi perikanan lokal, pihaknya akan membangun lewu (kampung) budi daya lauk (ikan) di beberapa kabupaten di daerah ini.
“Kita minta di beberapa kabupaten untuk mengembangkan ikan-ikan local. Akan kita bangun lewu budi daya lauk di beberapa kabupaten tersebut untuk mengembangkan ikan-ikan local, sehingga kemandirian Kalteng terjaga,” kata Darliansjah kepada Kalteng Pos, belum lama ini.
Menurut dia, pihaknya mengadakan program tersebut bukan tanpa alasan. Dijelaskan Darliansjah, ini merupakan upaya memberdayakan perikanan lokal dan memandirikan produksi perikanan lokal yang diwujudkan dengan membuka program lewu budi daya lauk. Hal tersebut dicanangkan demi menjaga kemandirian pangan daerah, sehingga tidak lagi bergantung pada suplai pangan dari luar daerah, khususnya pada komoditas perikanan.
Darliansjah menjelaskan, pihaknya tengah gencar melakukan upaya memandirikan produksi perikanan lokal agar dapat mencapai kemandirian pangan. Salah satunya dengan menjalankan program ini dalam beberapa waktu ke depan. Pihaknya juga sudah membangun shrimp estate di Sukamara sebagai lokasi budi daya udang vaname. “Maka kita tidak lagi bergantung pada kiriman ikan dari Banjarmasin, atau kiriman ikan dari Jawa,” tandasnya. (dan/ens)
PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Darliansjah mengatakan, dalam upaya memberdayakan dan memandirikan produksi perikanan lokal, pihaknya akan membangun lewu (kampung) budi daya lauk (ikan) di beberapa kabupaten di daerah ini.
“Kita minta di beberapa kabupaten untuk mengembangkan ikan-ikan local. Akan kita bangun lewu budi daya lauk di beberapa kabupaten tersebut untuk mengembangkan ikan-ikan local, sehingga kemandirian Kalteng terjaga,” kata Darliansjah kepada Kalteng Pos, belum lama ini.
Menurut dia, pihaknya mengadakan program tersebut bukan tanpa alasan. Dijelaskan Darliansjah, ini merupakan upaya memberdayakan perikanan lokal dan memandirikan produksi perikanan lokal yang diwujudkan dengan membuka program lewu budi daya lauk. Hal tersebut dicanangkan demi menjaga kemandirian pangan daerah, sehingga tidak lagi bergantung pada suplai pangan dari luar daerah, khususnya pada komoditas perikanan.
Darliansjah menjelaskan, pihaknya tengah gencar melakukan upaya memandirikan produksi perikanan lokal agar dapat mencapai kemandirian pangan. Salah satunya dengan menjalankan program ini dalam beberapa waktu ke depan. Pihaknya juga sudah membangun shrimp estate di Sukamara sebagai lokasi budi daya udang vaname. “Maka kita tidak lagi bergantung pada kiriman ikan dari Banjarmasin, atau kiriman ikan dari Jawa,” tandasnya. (dan/ens)
