Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Bupati Inginkan Ada Guru Ngaji Fokus di Daerah Pelosok

SAMPIT – Sebanyak 100 orang guru ngaji di Kotim mendapatkan apresiasi istimewa dari Komunitas One Day One Juz (ODOJ). Mereka mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) HHalikinnor didampingi istri di rumah jabatan Bupati, Rabu (28/4).

Bupati dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya kerena adanya Komunitas ODOJ.“Semoga bisa membuat generasi-generasi Kabupaten Kotim lebih berahlakul karimah, karena dari Alquran-lah sebagai dasar untuk membimbing putra dan putri daerah ini menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” ucapnya.

“Saya berharap nantinya akan ada guru ngaji untuk difokuskan di pelosok-pelosok, agar semua ilmu agama bisa dapat disalurkan kepada generasi kita yang berada di daerah pelosok tersebut khususnya yang beragama Islam,” harapnya.

Baca Juga :  Kebijakan Pembangunan Ditekankan Pada Indikator Visi

Halikin juga mengatakan, pemerintah Kabupaten Kotim merencanakan mengalokasikan anggaran insentif bagi guru ngaji untuk membantu meringankan beban mereka memenuhi kebutuhan hidup. Saat ini tim anggaran masih menghitung berapa kebutuhan anggaran untuk merealisasikan rencana tersebut. Besarannya akan disesuaikan kemampuan keuangan daerah.

“InsyaAllah tahun depan untuk guru mengaji pemerintah daerah akan memberikan insentif bulanan. Seperti di desa dan kampung-kampung. Mereka perlu dibantu. Saya yakin mereka ikhlas mengajar mengaji, tapi kita tentu harus memperhatikan karena keluarga mereka juga butuh makan,” ujarnya

SAMPIT – Sebanyak 100 orang guru ngaji di Kotim mendapatkan apresiasi istimewa dari Komunitas One Day One Juz (ODOJ). Mereka mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) HHalikinnor didampingi istri di rumah jabatan Bupati, Rabu (28/4).

Bupati dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya kerena adanya Komunitas ODOJ.“Semoga bisa membuat generasi-generasi Kabupaten Kotim lebih berahlakul karimah, karena dari Alquran-lah sebagai dasar untuk membimbing putra dan putri daerah ini menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” ucapnya.

“Saya berharap nantinya akan ada guru ngaji untuk difokuskan di pelosok-pelosok, agar semua ilmu agama bisa dapat disalurkan kepada generasi kita yang berada di daerah pelosok tersebut khususnya yang beragama Islam,” harapnya.

Baca Juga :  Kebijakan Pembangunan Ditekankan Pada Indikator Visi

Halikin juga mengatakan, pemerintah Kabupaten Kotim merencanakan mengalokasikan anggaran insentif bagi guru ngaji untuk membantu meringankan beban mereka memenuhi kebutuhan hidup. Saat ini tim anggaran masih menghitung berapa kebutuhan anggaran untuk merealisasikan rencana tersebut. Besarannya akan disesuaikan kemampuan keuangan daerah.

“InsyaAllah tahun depan untuk guru mengaji pemerintah daerah akan memberikan insentif bulanan. Seperti di desa dan kampung-kampung. Mereka perlu dibantu. Saya yakin mereka ikhlas mengajar mengaji, tapi kita tentu harus memperhatikan karena keluarga mereka juga butuh makan,” ujarnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/