Minggu, September 29, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Perlu Adanya Peningkatan Ekonomi Kalteng

PALANGKA RAYA – Peningkatan ekonomi masyarakat patut menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah. Dengan adanya berbagai kendala seperti Covid-19 dan inflasi keuangan, ketidakstabilan ekonomi selama ini mengakibatkan penurunan ekonomi masyarakat. Hal ini juga berdampak pada menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Kondisi ini tentu tidak hanya merugikan masyarakat, namun juga daerah.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Kuwu Senilawati yang mendorong kepada pemerintah daerah agar dapat menciptakan solusi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kurang memadainya perekonomian membuat masyarakat tidak sejahtera. Kondisi ini perlu perhatian dan solusi dari pemerintah. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kesejahteraan masyarakat ini bisa meningkat,” ucapnya.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, jika melihat kondisi lapangan saat ini, kebanyakan masyarakat Kalteng, terutama di wilayah pedesaan banyak menggantungkan hidupnya sebagai petani. Maka solusi yang dapat diambil adalah dengan menstabilkan harga komoditas yang menjadi tumpuan penghasilan masyarakat, seperti halnya sawit dan karet.

Menurutunya, solusi yang dapat dilakukan yakni dengan memberikan bantuan modal dan pelatihan, sehingga masyarakat tidak selalu bergantung dari hasil pertanian, tapi juga dapat bertahan dengan mengembangkan usaha baru yang memiliki prospek menjanjikan.

“Saat ini berbagai permasalahan tidak hanya karena Covid-19 dan inflasi, tapi dengan adanya ancaman resesi dan hal lainnya, kesejahteraan masyarakat menjadi pertaruhan. Kami harap hal ini bisa fokus pemerintah, karena kami tidak ingin muncul hal negatif akibat persoalan ini, seperti masyarakat yang menjalani profesi ilegal untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya. (irj/ans)

PALANGKA RAYA – Peningkatan ekonomi masyarakat patut menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah. Dengan adanya berbagai kendala seperti Covid-19 dan inflasi keuangan, ketidakstabilan ekonomi selama ini mengakibatkan penurunan ekonomi masyarakat. Hal ini juga berdampak pada menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Kondisi ini tentu tidak hanya merugikan masyarakat, namun juga daerah.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Kuwu Senilawati yang mendorong kepada pemerintah daerah agar dapat menciptakan solusi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kurang memadainya perekonomian membuat masyarakat tidak sejahtera. Kondisi ini perlu perhatian dan solusi dari pemerintah. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kesejahteraan masyarakat ini bisa meningkat,” ucapnya.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, jika melihat kondisi lapangan saat ini, kebanyakan masyarakat Kalteng, terutama di wilayah pedesaan banyak menggantungkan hidupnya sebagai petani. Maka solusi yang dapat diambil adalah dengan menstabilkan harga komoditas yang menjadi tumpuan penghasilan masyarakat, seperti halnya sawit dan karet.

Menurutunya, solusi yang dapat dilakukan yakni dengan memberikan bantuan modal dan pelatihan, sehingga masyarakat tidak selalu bergantung dari hasil pertanian, tapi juga dapat bertahan dengan mengembangkan usaha baru yang memiliki prospek menjanjikan.

“Saat ini berbagai permasalahan tidak hanya karena Covid-19 dan inflasi, tapi dengan adanya ancaman resesi dan hal lainnya, kesejahteraan masyarakat menjadi pertaruhan. Kami harap hal ini bisa fokus pemerintah, karena kami tidak ingin muncul hal negatif akibat persoalan ini, seperti masyarakat yang menjalani profesi ilegal untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya. (irj/ans)

Artikel Terkait