MUARA TEWEH- Baru tiga hari terbentuk sejak Senin (2/1) lalu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Barito Utara langsung menangani musibah kebakaran dalam Kota Muara Teweh, Kamis (5/1/2023).
Sebelumnya, Damkarmat ini bergabung dengan Satpol PP yang diangkat Satpol PP dan Damkar. Tapi kini Damkarmat resmi terpisah dari Satpol PP yang ditandai pelantikan Ajirni SPdI sebagai sekretaris yang juga merangkap pelaksana tugas (plt) kepala dinas (kadis).
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Merak, RT 18, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah yang diketahui rumah konstruksi kayu milik Aprianto. Rumah itu hangus terbakar hingga jadi arang.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Asal mula api juga masih ditelusuri pihak berwenang. Saya lihat api sudah membesar. Asalnya dari bagian belakang,” kata seorang pemilik warung tetangga Aprianto, Kamis (5/1).
Dinas Damkarmat Barito Utara menerima panggilan telepon darurat dari warga. Plt Kadis Damkarmat Ajirni pun turun ke lokasi kebakaran. Saat itu, penghuni rumah tidak berada di tempat.
“Waktu kita lihat di lokasi kebakaran, penghuni rumah sedang tidak berada di tempat. Dalam musibah itu satu rumah ludes dilalap api. Tetapi terdampak ada empat rumah yang terkena imbas dari kebakaran ini,” ucapnya.
Kepala Bidang Damkar, Penyelamatan dan Sarana Prasarana, Tri Indra Hartono mengatakan, penanganan kebakaran memakan waktu 30 menit dan penyebab kebaran ini masih belum diketahui.
Sementara itu, pegawai BPBD Batara yang turun ke lokasi, Rizali mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait musibah kebakaran ini langsung menurunkan 5 mobil tangki ditambah 1 mobil peralatan. “Api sudah bisa dijinakan, ada 5 unit mobil tangki ditambah 1 unit mobil peralatan BPBD yang diturunkan dalam memadamkan api,” ujarnya.
Selain BPBD, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran juga menurunkan beberapa armadanya untuk memadamkan kebakaran. (her/ens)
Tiga Hari Dibentuk, Damkarmat Langsung Beraksi
MUARA TEWEH- Baru tiga hari terbentuk sejak Senin (2/1) lalu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Barito Utara langsung menangani musibah kebakaran dalam Kota Muara Teweh, Kamis (5/1/2023).
Sebelumnya, Damkarmat ini bergabung dengan Satpol PP yang diangkat Satpol PP dan Damkar. Tapi kini Damkarmat resmi terpisah dari Satpol PP yang ditandai pelantikan Ajirni SPdI sebagai sekretaris yang juga merangkap pelaksana tugas (plt) kepala dinas (kadis).
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Merak, RT 18, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah yang diketahui rumah konstruksi kayu milik Aprianto. Rumah itu hangus terbakar hingga jadi arang.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Asal mula api juga masih ditelusuri pihak berwenang. Saya lihat api sudah membesar. Asalnya dari bagian belakang,” kata seorang pemilik warung tetangga Aprianto, Kamis (5/1).
Dinas Damkarmat Barito Utara menerima panggilan telepon darurat dari warga. Plt Kadis Damkarmat Ajirni pun turun ke lokasi kebakaran. Saat itu, penghuni rumah tidak berada di tempat.
“Waktu kita lihat di lokasi kebakaran, penghuni rumah sedang tidak berada di tempat. Dalam musibah itu satu rumah ludes dilalap api. Tetapi terdampak ada empat rumah yang terkena imbas dari kebakaran ini,” ucapnya.
Kepala Bidang Damkar, Penyelamatan dan Sarana Prasarana, Tri Indra Hartono mengatakan, penanganan kebakaran memakan waktu 30 menit dan penyebab kebaran ini masih belum diketahui.
Sementara itu, pegawai BPBD Batara yang turun ke lokasi, Rizali mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait musibah kebakaran ini langsung menurunkan 5 mobil tangki ditambah 1 mobil peralatan. “Api sudah bisa dijinakan, ada 5 unit mobil tangki ditambah 1 unit mobil peralatan BPBD yang diturunkan dalam memadamkan api,” ujarnya.
Selain BPBD, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran juga menurunkan beberapa armadanya untuk memadamkan kebakaran. (her/ens)