Senin, November 25, 2024
30.4 C
Palangkaraya

Wali Kota Palangka Raya Ikuti Rapat Bersama Mendagri

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi secara virtual. Giat ini diadakan di ruang Command Center Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (9/1).

Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Dalam arahannya Mendagri mengatakan, angka inflasi nasional sangat ditentukan oleh kerja Pemerintah Pusat dan seluruh Pemerintah Daerah. Peran Pemerintah Daerah sangat penting. Hal itu terlihat dari inflasi nasional pada bulan September yaitu 5,9 persen dan turun pada bulan Oktober yaitu 5,7 persen.

“BI memperkirakan akan terjadi penurunan sedikit di bulan November, tetapi ternyata kita bisa menyentuh angka 5,42 persen. Di akhir tahun BPS merilis angka inflasi dengan kenaikan sedikit yaitu 5,51 persen, tetapi kita tidak perlu berkecil hati karena ada natal dan tahun baru (nataru), otomatis meningkat,” kata Mendagri.

Baca Juga :  Gepak Kalteng Demo Kantor Wali Kota, Menuntut Kejelasan Tora di Bukit Tunggal

Mendagri juga meminta agar seluruh kepala daerah membentuk Posko Pengendalian Inflasi Daerah dengan memanfaatkan mengoptimalkan peran Satgas Pangan Daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah.

Turut mendampingi Wali Kota dalam rapat tersebut, Sekda Kota Palangka Raya, asisten, staf ahli, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya beserta jajaran terkait. (hms/ans)

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi secara virtual. Giat ini diadakan di ruang Command Center Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (9/1).

Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Dalam arahannya Mendagri mengatakan, angka inflasi nasional sangat ditentukan oleh kerja Pemerintah Pusat dan seluruh Pemerintah Daerah. Peran Pemerintah Daerah sangat penting. Hal itu terlihat dari inflasi nasional pada bulan September yaitu 5,9 persen dan turun pada bulan Oktober yaitu 5,7 persen.

“BI memperkirakan akan terjadi penurunan sedikit di bulan November, tetapi ternyata kita bisa menyentuh angka 5,42 persen. Di akhir tahun BPS merilis angka inflasi dengan kenaikan sedikit yaitu 5,51 persen, tetapi kita tidak perlu berkecil hati karena ada natal dan tahun baru (nataru), otomatis meningkat,” kata Mendagri.

Baca Juga :  Gepak Kalteng Demo Kantor Wali Kota, Menuntut Kejelasan Tora di Bukit Tunggal

Mendagri juga meminta agar seluruh kepala daerah membentuk Posko Pengendalian Inflasi Daerah dengan memanfaatkan mengoptimalkan peran Satgas Pangan Daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah.

Turut mendampingi Wali Kota dalam rapat tersebut, Sekda Kota Palangka Raya, asisten, staf ahli, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya beserta jajaran terkait. (hms/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/