TAMIANG LAYANG-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk menuntaskan masalah infrastruktur jalan tahun ini. Antara lain, ruas jalan Runggu Raya – Kalamus dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih Rp 28 Miliar.
“Dana Rp28 Miliar untuk peningkatan jalan dari Simpang Runggu Raya – Runggu Raya – Bantai Napu – Kalamus, ” kata bupati kepada wartawan, baru-baru ini.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, selain itu di Kecamatan Benua Lima Bagok – Bamban, Kecamatan Dusun Timur Matarah – Gumpa, Matarah – Simpang Nungkung dan Harara. Kemudian, Kecamatan Patengkep Tutui, Betang Nalong – Pulau Padang serta Ampari.
Peningkatan infrastruktur jalan juga berlanjut di Tuyau – Jihi, Pinang Tinggal – Bararawa, Muruduyung dan Lebo. “Terkait peningkatan infrastruktur jalan ini juga menjadi perhatian agar masyarakat bersama – sama ikut menjaga,” tegasnya.
Pihaknya telah mengintruksikan untuk memasang portal pembatas di ruas jalan kabupaten yang telah ditingkatkan sejak tahun lalu. Tujuannya, sambung bupati, menjaga usia dan ketahanan infrastruktur.
“Jangan beranggapan dilarang untuk melalui namun memberikan batasan tonase kendaraan. Jalan kabupaten kelasnya hanya tiga A dengan batas maksimal delapan ton sehingga harap dipahami,” pesan bupati. (log/ens)
TAMIANG LAYANG-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk menuntaskan masalah infrastruktur jalan tahun ini. Antara lain, ruas jalan Runggu Raya – Kalamus dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih Rp 28 Miliar.
“Dana Rp28 Miliar untuk peningkatan jalan dari Simpang Runggu Raya – Runggu Raya – Bantai Napu – Kalamus, ” kata bupati kepada wartawan, baru-baru ini.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, selain itu di Kecamatan Benua Lima Bagok – Bamban, Kecamatan Dusun Timur Matarah – Gumpa, Matarah – Simpang Nungkung dan Harara. Kemudian, Kecamatan Patengkep Tutui, Betang Nalong – Pulau Padang serta Ampari.
Peningkatan infrastruktur jalan juga berlanjut di Tuyau – Jihi, Pinang Tinggal – Bararawa, Muruduyung dan Lebo. “Terkait peningkatan infrastruktur jalan ini juga menjadi perhatian agar masyarakat bersama – sama ikut menjaga,” tegasnya.
Pihaknya telah mengintruksikan untuk memasang portal pembatas di ruas jalan kabupaten yang telah ditingkatkan sejak tahun lalu. Tujuannya, sambung bupati, menjaga usia dan ketahanan infrastruktur.
“Jangan beranggapan dilarang untuk melalui namun memberikan batasan tonase kendaraan. Jalan kabupaten kelasnya hanya tiga A dengan batas maksimal delapan ton sehingga harap dipahami,” pesan bupati. (log/ens)
