KASONGAN-Ada keluhan masyarakat terkait peredaran tabung gas elpiji yang diduga karena berkurangnya isi tabung yang dijual para pedagang. Hal itu mendapat sorotan wakil rakyat di DPRD Kabupaten Katingan.
Kalangan dewan minta agar Pemerintah Kabupaten Katingan melalui instansi teknisnya bisa meningkatkan pengawasan terhadap peredaran tabung gas elpiji di sejumlah tempat. Hal ini disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Firdaus kepada Kalteng Pos, Kamis (12/1/2023) lalu.
Sebab, menurut politikus PAN ini, ada keluhan warga terkait isi tabung tidak sesuai atau ada permainan oknum yang dengan sengaja mengurangi isi gas elpiji itu. “Maka hal ini sangat merugikan masyarakat selaku konsumen. Ini tidak bisa kita biarkan. Informasi seperti ini harus ditelusuri. Harus dicari siapa pelakunya,” tegasnya.
Apalagi saat ini, harga elpiji bersubsidi, juga banyak dijual di luar harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Pemkab Katingan. “Kasihan masyarakat kita, jika ada yang menjual isi tabung tidak sesuai dengan yang seharusnya. Mudahan ini bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah,” kata wakil rakyat asal daerah pemilihan Katingan II yang meliputi Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai, dan Katingan Kuala ini. (eri/ens)
KASONGAN-Ada keluhan masyarakat terkait peredaran tabung gas elpiji yang diduga karena berkurangnya isi tabung yang dijual para pedagang. Hal itu mendapat sorotan wakil rakyat di DPRD Kabupaten Katingan.
Kalangan dewan minta agar Pemerintah Kabupaten Katingan melalui instansi teknisnya bisa meningkatkan pengawasan terhadap peredaran tabung gas elpiji di sejumlah tempat. Hal ini disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Firdaus kepada Kalteng Pos, Kamis (12/1/2023) lalu.
Sebab, menurut politikus PAN ini, ada keluhan warga terkait isi tabung tidak sesuai atau ada permainan oknum yang dengan sengaja mengurangi isi gas elpiji itu. “Maka hal ini sangat merugikan masyarakat selaku konsumen. Ini tidak bisa kita biarkan. Informasi seperti ini harus ditelusuri. Harus dicari siapa pelakunya,” tegasnya.
Apalagi saat ini, harga elpiji bersubsidi, juga banyak dijual di luar harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Pemkab Katingan. “Kasihan masyarakat kita, jika ada yang menjual isi tabung tidak sesuai dengan yang seharusnya. Mudahan ini bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah,” kata wakil rakyat asal daerah pemilihan Katingan II yang meliputi Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai, dan Katingan Kuala ini. (eri/ens)
