Senin, November 25, 2024
30.4 C
Palangkaraya

Produksi Padi Meningkat

PULANG PISAU-Produksi padi di kabupaten Pulang Pisau mengalami peningkatan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pulang Pisau Oo Suharto saat Rakordal Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kabupaten Pulang Pisau triwulan IV tahun 2022 belum lama tadi.

“Peningkatan produksi padi pada tahun 2022 mengalami kenaikan cukup signifikan. Pada tahun 2021 produksi padi di Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 73.179 ton gabah kering giling dan pada tahun 2022 naik menjadi 80.829 gabah kering giling,” kata Oo Suharto saat itu.

Menurut dia, kenaikan produksi padi di Kabupaten Pulang Pisau sangat menyangga produksi padi di Kalimantan Tengah membantu Kabupaten Kapuas. “Bahkan saat produksi padi Kapuas turun, Pulang Pisau masih bertahan dan surplus. Sehingga sangat membantu produksi padi Kalimantan Tengah,” ucap dia.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Kebangsaan di Desa Kanamit Lakukan Aksi Peduli Lingkungan

Oo Suharto menambahkan, saat awal-awal program food estate dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau, produksi padi saat itu sekitar 60 ribu ton lebih gabah kering giling pada tahun 2020. “Sehingga, dalam kurung waktu 2 tahun atau pada tahun 2022 ada penambahan 20 ribu ton lebih gabah kering giling,” ungkap Oo Suharto.

Dia menambahkan, untuk luas panen juga mengalami peningkatan. “Untuk luas panen pada tahun 2021, luas panen seluas 24.702 hektare dan pada tahun 2022 luas panen menjadi 25.330 hektare,” tandasnya. (art)

PULANG PISAU-Produksi padi di kabupaten Pulang Pisau mengalami peningkatan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pulang Pisau Oo Suharto saat Rakordal Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kabupaten Pulang Pisau triwulan IV tahun 2022 belum lama tadi.

“Peningkatan produksi padi pada tahun 2022 mengalami kenaikan cukup signifikan. Pada tahun 2021 produksi padi di Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 73.179 ton gabah kering giling dan pada tahun 2022 naik menjadi 80.829 gabah kering giling,” kata Oo Suharto saat itu.

Menurut dia, kenaikan produksi padi di Kabupaten Pulang Pisau sangat menyangga produksi padi di Kalimantan Tengah membantu Kabupaten Kapuas. “Bahkan saat produksi padi Kapuas turun, Pulang Pisau masih bertahan dan surplus. Sehingga sangat membantu produksi padi Kalimantan Tengah,” ucap dia.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Kebangsaan di Desa Kanamit Lakukan Aksi Peduli Lingkungan

Oo Suharto menambahkan, saat awal-awal program food estate dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau, produksi padi saat itu sekitar 60 ribu ton lebih gabah kering giling pada tahun 2020. “Sehingga, dalam kurung waktu 2 tahun atau pada tahun 2022 ada penambahan 20 ribu ton lebih gabah kering giling,” ungkap Oo Suharto.

Dia menambahkan, untuk luas panen juga mengalami peningkatan. “Untuk luas panen pada tahun 2021, luas panen seluas 24.702 hektare dan pada tahun 2022 luas panen menjadi 25.330 hektare,” tandasnya. (art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/