Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Jembatan Penghubung Desa Guci Diresmikan

NANGA BULIK-Bupati Lamandau H Hendra Lesmana meresmikan Jambatan Sei Guci yang menghubungkan Desa Guci ke Kota Nanga Bulik dengan desa lainnya. Peresmian jembatan itu ditandai pengguntingan pita dengan disaksikan anggota DPRD Lamandau, forkopimda, sekda, camat, dan sejumlah kepala perangkat daertah di lingkungan Pemkab Lamandau, Rabu (22/2/2023).

Jembatan Sei Guci merupakan jembatan tipe C dengan rangka baja sepanjang 40 meter dan lebar 5 meter. Bantuan ini merupakan hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan nilai anggaran Rp 7,7 Miliar.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan, pembangunan Jembatan Sei Guci untuk mengganti jembatan kayu yang lama menjadi jembatan rangka baja yang lebih kokoh.

“Sehingga diharapkan dapat meningkatkan akses transportasi arus orang dan barang, dari dan menuju ibu kota Lamandau, serta daerah sekitar, sehingga meningkatkan kualitas infrastruktur bagi masyarakat sekitar dan aktivitas ekonomi sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, pembangunan, dan aktivitas lainnya berjalan dengan aman dan lancar,” kata Hendra Lesmana saat meresmikan Jembatan Sei Guci, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga :  Atlet dan Pelatih Berprestasi Terima Bonus

Bupati menjelaskan, ada proses yang cukup panjang dalam perjalanan hingga terlaksananya pembangunan Jembatan Sei Guci. Mulai dari pengajuan yang dilakukan pemerintah daerah hingga persetujuan pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan.

Dalam pembangunannya juga mengalami proses panjang, kerena sempat terkendala bencana banjir yang melanda Lamandau akhir tahun 2022, sehingga mengharuskan pengerjaannya diperpanjang dan baru bisa diresmikan tahun 2023.

“Pesan saya, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan ini secara baik, dengan bersama menjaga Jembatan Sai Guci agar tetap terawat dan bisa digunakan jangka panjang untuk kepentingan transportasi warga sekitar,” pungkasnya. (lan/ens)

NANGA BULIK-Bupati Lamandau H Hendra Lesmana meresmikan Jambatan Sei Guci yang menghubungkan Desa Guci ke Kota Nanga Bulik dengan desa lainnya. Peresmian jembatan itu ditandai pengguntingan pita dengan disaksikan anggota DPRD Lamandau, forkopimda, sekda, camat, dan sejumlah kepala perangkat daertah di lingkungan Pemkab Lamandau, Rabu (22/2/2023).

Jembatan Sei Guci merupakan jembatan tipe C dengan rangka baja sepanjang 40 meter dan lebar 5 meter. Bantuan ini merupakan hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan nilai anggaran Rp 7,7 Miliar.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan, pembangunan Jembatan Sei Guci untuk mengganti jembatan kayu yang lama menjadi jembatan rangka baja yang lebih kokoh.

“Sehingga diharapkan dapat meningkatkan akses transportasi arus orang dan barang, dari dan menuju ibu kota Lamandau, serta daerah sekitar, sehingga meningkatkan kualitas infrastruktur bagi masyarakat sekitar dan aktivitas ekonomi sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, pembangunan, dan aktivitas lainnya berjalan dengan aman dan lancar,” kata Hendra Lesmana saat meresmikan Jembatan Sei Guci, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga :  Atlet dan Pelatih Berprestasi Terima Bonus

Bupati menjelaskan, ada proses yang cukup panjang dalam perjalanan hingga terlaksananya pembangunan Jembatan Sei Guci. Mulai dari pengajuan yang dilakukan pemerintah daerah hingga persetujuan pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan.

Dalam pembangunannya juga mengalami proses panjang, kerena sempat terkendala bencana banjir yang melanda Lamandau akhir tahun 2022, sehingga mengharuskan pengerjaannya diperpanjang dan baru bisa diresmikan tahun 2023.

“Pesan saya, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan ini secara baik, dengan bersama menjaga Jembatan Sai Guci agar tetap terawat dan bisa digunakan jangka panjang untuk kepentingan transportasi warga sekitar,” pungkasnya. (lan/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/