KASONGAN-Untuk menjaga ekosistem perikanan di wilayah Kabupaten Katingan dan mengantisipasi krisisnya ikan sungai, puluhan ribu benih ikan jenis betok atau papuyu ditebar di daerah Danau Bulat, Desa Jahanjang Kecamatan Kamipang.
Penebaran benih ikan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Katingan, dengan Universitas Kristen Palangka Raya melalui Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup dan perubahan Iklim, bersama Balai Benih Mandi Angin.
Sebelumnya benih ikan tersebut diserahkan kepada Bupati Katingan Sakariyas dengan jumlah 25.000 benih. Penyerahannya disaksikan langsung oleh anggota DPD RI Agustin Teras Narang, Camat Kamipang Ade Irwan, dan sejumlah kepala dinas, Selasa (21/2/2023) lalu.
Bupati Katingan Sakariyas menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dia meminta agar masyarakat nelayan untuk menjaga dan memelihara hasil penebaran ikan itu.
“Jangan sampai mengambil jalan pintas dengan cara menyetrum ataupun menggunakan racun, maupun lainnya yang telah dilarang dalam melakukan penangkapan ikan. Sebab benih yang kita tabur akan sia-sia,” tegasnya.
Orang nomor satu di Katingan ini berharap, kedepan ikan yang dilepaskan itu bisa berkembang biak dan semakin banyak. “Sehingga mampu memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat kita di Kabupaten Katingan,” ujarnya. (eri/art)
KASONGAN-Untuk menjaga ekosistem perikanan di wilayah Kabupaten Katingan dan mengantisipasi krisisnya ikan sungai, puluhan ribu benih ikan jenis betok atau papuyu ditebar di daerah Danau Bulat, Desa Jahanjang Kecamatan Kamipang.
Penebaran benih ikan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Katingan, dengan Universitas Kristen Palangka Raya melalui Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup dan perubahan Iklim, bersama Balai Benih Mandi Angin.
Sebelumnya benih ikan tersebut diserahkan kepada Bupati Katingan Sakariyas dengan jumlah 25.000 benih. Penyerahannya disaksikan langsung oleh anggota DPD RI Agustin Teras Narang, Camat Kamipang Ade Irwan, dan sejumlah kepala dinas, Selasa (21/2/2023) lalu.
Bupati Katingan Sakariyas menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dia meminta agar masyarakat nelayan untuk menjaga dan memelihara hasil penebaran ikan itu.
“Jangan sampai mengambil jalan pintas dengan cara menyetrum ataupun menggunakan racun, maupun lainnya yang telah dilarang dalam melakukan penangkapan ikan. Sebab benih yang kita tabur akan sia-sia,” tegasnya.
Orang nomor satu di Katingan ini berharap, kedepan ikan yang dilepaskan itu bisa berkembang biak dan semakin banyak. “Sehingga mampu memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat kita di Kabupaten Katingan,” ujarnya. (eri/art)
