Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Melalui Aksi Sosial di BK3N 2023

PT KSK Tingkatkan Kesadaran K3

PALANGKA RAYA-Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) adalah momen penting bagi semua perusahaan termasuk PT Kalimantan Surya Kencana (KSK), untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dan Kesehatan kerja di tempat kerja. Sebagai perusahaan pertambangan mineral, KSK sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Kepala Teknik Tambang PT KSK, Didik Prasetyo mengatakan, pada BK3N 2023, KSK mengadakan sejumlah kegiatan aksi sosial untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Kegiatan aksi sosial ini dilaksanakan di Kota Palangka Raya dan melibatkan karyawan KSK serta karyawan Yayasan Tambuhak Sinta (YTS) dan masyarakat sekitar.

“Salah satu kegiatan aksi sosial yang dilakukan KSK adalah fogging di tiga tempat yang telah ditentukan. Fogging adalah proses pemberantasan nyamuk dengan menggunakan cairan pengusir nyamuk yang disemprotkan ke udara. Kegiatan ini dilakukan di Mesjid Al Ma’rifah, Kantor Rehabilitasi Sosial PSBL Pambelum, Kantor Dinas Perikanan Palangka Raya dan pemukiman di sekitar kantor KSK,” ungkap Didik.

Baca Juga :  Tarif Transportasi Naik, Harga Pangan Rentan Melonjak

Ia menjelaskan, fogging dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan demam berdarah, malaria dan lainnya. Kegiatan fogging ini juga menjadi salah satu cara KSK memperhatikan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Selanjutnya, kegiatan aksi sosial lainnya yang dilakukan adalah donor darah massal. Kegiatan donor darah ini dilakukan di Kantor KSK pada tanggal 3 Februari lalu. Diikuti staff KSK dan YTS. Dari kegiatan ini KSK dan YTS menyumbangkan 19 kantong darah segar yang akan disalurkan bagi yang membutuhkan.

“Pada kegiatan ini KSK mendatangkan petugas PMI yang selalu siap membantu dan melayani pengambilan darah langsung di Kantor KSK. Kegiatan donor darah ini juga menjadi salah satu cara KSK dalam memperhatikan kesehatan karyawan dan kepedulian masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan,” ujar Didik.

Baca Juga :  Elpiji, Beras dan Migor Menyumbang Inἀasi di Kalteng

Dijelaskanya, kegiatan aksi sosial yang dilakukan KSK pada BK3N 2023 juga sejalan dengan komitmen KSK dalam menjalankan kegiatan bisnis yang bertanggungjawab dan berkelanjutan.

Dalam rencana kegiatan bisnisnya, KSK akan selalu memperhatikan dampak lingkungan yang dihasilkan. Perusahaan berkomitmen akan selalu mengelola limbah dan emisi yang dihasilkan secara bertanggungjawab dan berkelanjutan. Selain itu, KSK juga akan melaksanakan program rehabilitasi lahan bekas tambang nantinya, agar dapat kembali menjadi lahan produktif sesuai peruntukan dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Selain kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan di atas, KSK juga terus mengembangkan program-program CSR yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, mata pencaharian dan lingkungan. Program-program ini melibatkan masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (kom/bud/b10/aza)

PALANGKA RAYA-Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) adalah momen penting bagi semua perusahaan termasuk PT Kalimantan Surya Kencana (KSK), untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dan Kesehatan kerja di tempat kerja. Sebagai perusahaan pertambangan mineral, KSK sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Kepala Teknik Tambang PT KSK, Didik Prasetyo mengatakan, pada BK3N 2023, KSK mengadakan sejumlah kegiatan aksi sosial untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Kegiatan aksi sosial ini dilaksanakan di Kota Palangka Raya dan melibatkan karyawan KSK serta karyawan Yayasan Tambuhak Sinta (YTS) dan masyarakat sekitar.

“Salah satu kegiatan aksi sosial yang dilakukan KSK adalah fogging di tiga tempat yang telah ditentukan. Fogging adalah proses pemberantasan nyamuk dengan menggunakan cairan pengusir nyamuk yang disemprotkan ke udara. Kegiatan ini dilakukan di Mesjid Al Ma’rifah, Kantor Rehabilitasi Sosial PSBL Pambelum, Kantor Dinas Perikanan Palangka Raya dan pemukiman di sekitar kantor KSK,” ungkap Didik.

Baca Juga :  Tarif Transportasi Naik, Harga Pangan Rentan Melonjak

Ia menjelaskan, fogging dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan demam berdarah, malaria dan lainnya. Kegiatan fogging ini juga menjadi salah satu cara KSK memperhatikan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Selanjutnya, kegiatan aksi sosial lainnya yang dilakukan adalah donor darah massal. Kegiatan donor darah ini dilakukan di Kantor KSK pada tanggal 3 Februari lalu. Diikuti staff KSK dan YTS. Dari kegiatan ini KSK dan YTS menyumbangkan 19 kantong darah segar yang akan disalurkan bagi yang membutuhkan.

“Pada kegiatan ini KSK mendatangkan petugas PMI yang selalu siap membantu dan melayani pengambilan darah langsung di Kantor KSK. Kegiatan donor darah ini juga menjadi salah satu cara KSK dalam memperhatikan kesehatan karyawan dan kepedulian masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan,” ujar Didik.

Baca Juga :  Elpiji, Beras dan Migor Menyumbang Inἀasi di Kalteng

Dijelaskanya, kegiatan aksi sosial yang dilakukan KSK pada BK3N 2023 juga sejalan dengan komitmen KSK dalam menjalankan kegiatan bisnis yang bertanggungjawab dan berkelanjutan.

Dalam rencana kegiatan bisnisnya, KSK akan selalu memperhatikan dampak lingkungan yang dihasilkan. Perusahaan berkomitmen akan selalu mengelola limbah dan emisi yang dihasilkan secara bertanggungjawab dan berkelanjutan. Selain itu, KSK juga akan melaksanakan program rehabilitasi lahan bekas tambang nantinya, agar dapat kembali menjadi lahan produktif sesuai peruntukan dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Selain kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan di atas, KSK juga terus mengembangkan program-program CSR yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, mata pencaharian dan lingkungan. Program-program ini melibatkan masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (kom/bud/b10/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/