PALANGKA RAYA-Dalam rangka menekan inflasi di Kalteng, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng gencar menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang di seluruh wilayah di Bumi Tambun Bungai ini.
Untuk memastikan pelaksanaan pasar penyeimbang ini, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kapuas, Selasa (18/4) sekaligus meninjau pasar penyeimbang di Kantor Kelurahan Selat Dalam, Kabupaten Kapuas.
Gubernur Kalteng H Sugainto Sabran mengatakan, pasar penyeimbang diselenggarakan akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda selama kurang lebih tiga tahun dan adanya perang Rusia-Ukraina, sehingga secara global ada perubahan ekonomi khususnya ketahanan pangan.
“Saya minta kepada Plt Bupati Kapuas dan seluruh jajaran supaya giat mengupayakan pengendalian inflasi, salah satu upayanya dengan menanam sayur-sayuran seperti cabai, bawang merah, tomat, dan lain-lain di pekarangan rumah untuk dijadikan ketahanan pangan keluarga,” ucap gubernur.
Gubernur juga meminta agar Plt Bupati Kapuas segera mencairkan dana belanja tidak terduga (BTT) untuk membantu ketahanan pangan masyarakat yang tidak mampu. Pada kesempatan itu gubernur menggratiskan 1.000 paket sembako yang disediakan untuk masyarakat Kelurahan Selat Dalam, Kabupaten Kapuas.
“Sembako ini berisikan beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram, minyak goreng dua liter dan teh celup satu kotak. Kami juga menyediakan gas elpiji sebanyak 140 tabung yang dijual dengan harga Rp17.500 per tabungnya. Di pasar penyeimbang ini juga ada layanan kesehatan gratis bagi masyarakat,” jelasnya. (mmc/abw)
PALANGKA RAYA-Dalam rangka menekan inflasi di Kalteng, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng gencar menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang di seluruh wilayah di Bumi Tambun Bungai ini.
Untuk memastikan pelaksanaan pasar penyeimbang ini, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kapuas, Selasa (18/4) sekaligus meninjau pasar penyeimbang di Kantor Kelurahan Selat Dalam, Kabupaten Kapuas.
Gubernur Kalteng H Sugainto Sabran mengatakan, pasar penyeimbang diselenggarakan akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda selama kurang lebih tiga tahun dan adanya perang Rusia-Ukraina, sehingga secara global ada perubahan ekonomi khususnya ketahanan pangan.
“Saya minta kepada Plt Bupati Kapuas dan seluruh jajaran supaya giat mengupayakan pengendalian inflasi, salah satu upayanya dengan menanam sayur-sayuran seperti cabai, bawang merah, tomat, dan lain-lain di pekarangan rumah untuk dijadikan ketahanan pangan keluarga,” ucap gubernur.
Gubernur juga meminta agar Plt Bupati Kapuas segera mencairkan dana belanja tidak terduga (BTT) untuk membantu ketahanan pangan masyarakat yang tidak mampu. Pada kesempatan itu gubernur menggratiskan 1.000 paket sembako yang disediakan untuk masyarakat Kelurahan Selat Dalam, Kabupaten Kapuas.
“Sembako ini berisikan beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram, minyak goreng dua liter dan teh celup satu kotak. Kami juga menyediakan gas elpiji sebanyak 140 tabung yang dijual dengan harga Rp17.500 per tabungnya. Di pasar penyeimbang ini juga ada layanan kesehatan gratis bagi masyarakat,” jelasnya. (mmc/abw)
