Minggu, November 24, 2024
24.7 C
Palangkaraya

Ajak Kartini Kalteng Lestarikan Seni dan Budaya

PALANGKA RAYA-Bertepatan dengan momen hari Kartini 2023, perempuan atau para kartini Kalteng diajak melestarikan seni dan budaya daerah. Peran perempuan sangat penting untuk turut serta dalam melestarikan kesenian daerah.

Tidak lupa, upaya emansipasi wanita dapat tergaung, yakni wanita yang berdaya setara dengan laki-laki, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal melalui tradisi seni dan budaya yang lestari.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari mengungkapkan bertepatan dengan peringatan hari lahirnya RA Kartini, pihaknya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada RA Kartini yang merupakan pahlawan perempuan Indonesia yang berhasil memperjuangkan emansipasi wanita dan menyuarakan hak-hak perempuan pada masa perjuangan. Kaum wanita harus setara dengan laki-laki, namun tidak menghilangkan ciri khasnya sebagai sosok yang berbudaya berdasarkan kearifan lokal yang ada di Kalteng.

Baca Juga :  Suguhkan Aneka Karya Seni Berkualitas

“Untuk Kartini pada masa kini, khususnya para Kartini Kalteng agar selalu bisa meraih, mewujudkan, serta mengejar mimpinya dan melakukan apa yang menjadi passionnya. Saya mengajak para perempuan Indonesia, khususnya di Kalteng agar selalu bisa menjadi inspirasi yang positif bagi perempuan-perempuan di sekitarnya,” tuturnya, belum lama ini.

Untuk menyempurnakan hari bersejarah, selalu diperingati setiap 21 April ini, lanjut Adiah, banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan salah satunya melalui pagelaran seni dan budaya. Dalam upaya melestarikan kesenian dan budaya daerah, diperlukan even-even kebudayaan yang intens. Pagelaran seni dan budaya merupakan salah satu sarana yang baik dalam rangka melestarikan dan memperkenalkan seni dan budaya di Bumi Tambun Bungai.

Baca Juga :  Pejabat Fungsional Harus Memiliki Kompetensi

“Penyelenggaraan gelar seni budaya kiranya dapat menjalin silaturahmi dan memupuk rasa kebersamaan di antara para pelaku seni budaya dan bersinergi bersama-sama dalam memajukan seni budaya di Kalteng,” ujarnya.

Ia mengatakan seni budaya berperan sebagai wujud nyata dan upaya pelestarian, pengembangan, dan sekaligus mempromosikan seni dan budaya, serta mendorong peran pelaku seni dan sanggar budaya untuk terus mengembangkan inovasi dan kreativitasnya dalam meningkatkan kualitas seni budaya.

“Sehingga dapat menarik para wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kalteng,” pungkasnya. (dan/abw)

PALANGKA RAYA-Bertepatan dengan momen hari Kartini 2023, perempuan atau para kartini Kalteng diajak melestarikan seni dan budaya daerah. Peran perempuan sangat penting untuk turut serta dalam melestarikan kesenian daerah.

Tidak lupa, upaya emansipasi wanita dapat tergaung, yakni wanita yang berdaya setara dengan laki-laki, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal melalui tradisi seni dan budaya yang lestari.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari mengungkapkan bertepatan dengan peringatan hari lahirnya RA Kartini, pihaknya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada RA Kartini yang merupakan pahlawan perempuan Indonesia yang berhasil memperjuangkan emansipasi wanita dan menyuarakan hak-hak perempuan pada masa perjuangan. Kaum wanita harus setara dengan laki-laki, namun tidak menghilangkan ciri khasnya sebagai sosok yang berbudaya berdasarkan kearifan lokal yang ada di Kalteng.

Baca Juga :  Suguhkan Aneka Karya Seni Berkualitas

“Untuk Kartini pada masa kini, khususnya para Kartini Kalteng agar selalu bisa meraih, mewujudkan, serta mengejar mimpinya dan melakukan apa yang menjadi passionnya. Saya mengajak para perempuan Indonesia, khususnya di Kalteng agar selalu bisa menjadi inspirasi yang positif bagi perempuan-perempuan di sekitarnya,” tuturnya, belum lama ini.

Untuk menyempurnakan hari bersejarah, selalu diperingati setiap 21 April ini, lanjut Adiah, banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan salah satunya melalui pagelaran seni dan budaya. Dalam upaya melestarikan kesenian dan budaya daerah, diperlukan even-even kebudayaan yang intens. Pagelaran seni dan budaya merupakan salah satu sarana yang baik dalam rangka melestarikan dan memperkenalkan seni dan budaya di Bumi Tambun Bungai.

Baca Juga :  Pejabat Fungsional Harus Memiliki Kompetensi

“Penyelenggaraan gelar seni budaya kiranya dapat menjalin silaturahmi dan memupuk rasa kebersamaan di antara para pelaku seni budaya dan bersinergi bersama-sama dalam memajukan seni budaya di Kalteng,” ujarnya.

Ia mengatakan seni budaya berperan sebagai wujud nyata dan upaya pelestarian, pengembangan, dan sekaligus mempromosikan seni dan budaya, serta mendorong peran pelaku seni dan sanggar budaya untuk terus mengembangkan inovasi dan kreativitasnya dalam meningkatkan kualitas seni budaya.

“Sehingga dapat menarik para wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kalteng,” pungkasnya. (dan/abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/