Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Pengamen Jalanan di Bawah Umur Perlu Ditertibkan

 SAMPIT–Belakangan ini banyak anak- anak di bawah umur yang  meminta-minta dan mengamen di jalanan. Atas fenomena itu, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) SP Lumban Gaol meminta agar pemerintah daerah untuk segera melakukan penertiban terhadap anak-anak tersebut.

“Pemerintah daerah jangan hanya melakukan penertiban di sektor minuman keras (MIRAS) ilegal saja, tetapi juga pada anak di bawah umur yang masih membandel mengamen di jalanan, karena sangat membahayakan dan mengganggu pengguna jalan, maka itu harus ditertibkan. Apalagi di usia mereka masih di bawah umur,” ujar Gaol saat di bincangi di ruang kerjannya, Rabu (5/5).

Menurutnya aktivitas mereka tersebut mengganggu pengendara dan menimbulkan suasana yang kurang nyaman, sehingga terkesan Kabupaten Kotim ini merupakan kota yang keras. Pasalnya ada anak-anak di bawah umur yang harus mengamen untuk bertahan hidup.

Baca Juga :  Lima Bulan, 25 Kasus Kebakaran

“Menurut informasi, anak-anak itu sengaja disebar dan ada yang mengkoordinasi. ini yang harus diusut, kalau benar itu terjadi maka harus diberikan sanksi yang sesuai. Karena kasihan anak-anak, di masa yang harusnya masih bermain namun dipaksa untuk bekerja demi kepentingan orang dewasa,” ucap Gaol

 SAMPIT–Belakangan ini banyak anak- anak di bawah umur yang  meminta-minta dan mengamen di jalanan. Atas fenomena itu, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) SP Lumban Gaol meminta agar pemerintah daerah untuk segera melakukan penertiban terhadap anak-anak tersebut.

“Pemerintah daerah jangan hanya melakukan penertiban di sektor minuman keras (MIRAS) ilegal saja, tetapi juga pada anak di bawah umur yang masih membandel mengamen di jalanan, karena sangat membahayakan dan mengganggu pengguna jalan, maka itu harus ditertibkan. Apalagi di usia mereka masih di bawah umur,” ujar Gaol saat di bincangi di ruang kerjannya, Rabu (5/5).

Menurutnya aktivitas mereka tersebut mengganggu pengendara dan menimbulkan suasana yang kurang nyaman, sehingga terkesan Kabupaten Kotim ini merupakan kota yang keras. Pasalnya ada anak-anak di bawah umur yang harus mengamen untuk bertahan hidup.

Baca Juga :  Lima Bulan, 25 Kasus Kebakaran

“Menurut informasi, anak-anak itu sengaja disebar dan ada yang mengkoordinasi. ini yang harus diusut, kalau benar itu terjadi maka harus diberikan sanksi yang sesuai. Karena kasihan anak-anak, di masa yang harusnya masih bermain namun dipaksa untuk bekerja demi kepentingan orang dewasa,” ucap Gaol

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/