PALANGKA RAYA-Pada awal Mei ini, RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, kembali mendapatkan tambahan tenaga kesehatan berupa dokter spesialis anak, yaitu dr Lina Purnamasari, Sp A Dr Purnamasari akan bertugas di Unit Pelayanan Fungsional Perawatan Anak dan Poliklinik Anak Rawat Jalan. Dengan tambahan tenaga medis ini, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas kini memiliki dua dokter spesialis anak, termasuk dr. Suci Harini, Sp.A (K), seorang dokter sub-spesialis anak konsultan neonatal yang telah lama bertugas di rumah sakit tersebut.
Dr Lina Purnamasari Sp.A sendiri merupakan alumni Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, telah menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Anak pada 18 Januari 2023. Unit Pelayanan Fungsional Kesehatan Anak di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas terdiri dari pelayanan rawat inap khusus anak dan balita serta pelayanan rawat jalan poliklinik anak, yang merupakan poliklinik spesialis yang memberikan pelayanan terbaik kepada anak dan balita yang mengalami masalah kesehatan.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc, dengan bertambahnya dokter spesialis anak ini, pelayanan pasien anak di RSUD Kapuas diharapkan akan berjalan lebih optimal. Sebelumnya, RSUD Kapuas hanya memiliki satu dokter spesialis anak sehingga sangat kewalahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dokter spesialis anak yang baru ini merupakan dokter yang ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam Program Peserta Pendayagunaan Dokter Spesialis (PGDS) untuk memberikan pelayanan kesehatan anak dan balita di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas selama satu tahun ke depan.
“Semoga dengan adanya dokter spesialis anak ini, RSUD Kapuas dapat memberikan layanan kesehatan anak yang lebih optimal, sehingga masyarakat dapat merasa nyaman dan dokter tersebut dapat bertahan lama di RSUD Kapuas. Kami berharap layanan kesehatan anak dan balita di RSUD Kapuas akan semakin maju dan tidak perlu merujuk pasien anak atau balita ke rumah sakit lain,” ujar dr. Jum’atil Fajar.(hms/uni)
