PULANG PISAU-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum lama tadi mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Indonesia. Termasuk di Indonesia. Masalah kesehatan pun menjadi ancaman pada kondisi tersebut.
Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau memberikan beberapa tips agar terhindar dari campak cuaca panas ketika sedang atau sering berada di luar ruangan. Di antaranya, cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. “Jangan menunggu haus,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina.
Selanjutnya, hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol dan minuman manis. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar. Hindari menggunakan baju berwarna gelar agar tak menyerap panas. “Sebisa mungkin berteduh di antara pukul 11 sampai dengan pukul 15,” pesan Pande.
Berikutnya, kata dia, jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam keadaan parkir. Baik dengan jendela terbuka maupun tertutup. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah. “Terakhir, sediakan sebotol semprot air yang dingin di dalam kendaraan,” ucapnya.
Pande juga mengingatkan masyarakat agar waspada ketika muncul gejala seperti keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat. Kulit terlihat pucat. Kram pada kaku maupun abdomen, mual, muntah, pusing. Urine yang sedikit berwarna kuning pekat.
Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air. “Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan,” pesan Pande. (art)