KASONGAN-Untuk memperkuat penanganan kebencanaan di wilayah Kabupaten Katingan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan, menjalin koordinasi dengan Pemkab Seruyan. Kegiatan kaji banding atau koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus, pada tanggal 15-17 Mei 2023.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus, dalam kegiatan ini pihaknya telah melakukan pertemuan secara langsung dengan BPBD Kabupaten Seruyan. Dalam pertemuan itu ada beberapa hal yang menjadi pembahasan.
“Seperti masalah Sarpas, hingga program atau kegiatan. Jadi kita ini perlu banyak belajar dengan daerah lain dalam penanganan bencana. Sebab daerah kita di Kabupaten Katingan merupakan daerah rawan bencana seperti banjir dan Karhutla,” ujar Markus kepada Kalteng Pos via telepon, Selasa (16/5/2023).
Orang nomor satu di BPBD Kabupaten Katingan ini juga menyampaikan, ada banyak informasi yang didapatkan pihaknya dari pertemuan tersebut. Diantaranya dalam penanganan Karhutla maupun banjir. Kemudian di Pemkab Seruyan juga dibekali Sarpras yang cukup memadai untuk penanganan Karhutla di desa dan kecamatan.
“Sarpras ini berasal dari DBH-DR. Inilah yang perlu kita lakukan untuk Kabupaten Katingan ke depan. Melengkapi Sarpras kita. Sehingga dapat membantu kita dengan mudah dalam penanggulangan bencana,” tandasnya. (eri/art)
KASONGAN-Untuk memperkuat penanganan kebencanaan di wilayah Kabupaten Katingan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan, menjalin koordinasi dengan Pemkab Seruyan. Kegiatan kaji banding atau koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus, pada tanggal 15-17 Mei 2023.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus, dalam kegiatan ini pihaknya telah melakukan pertemuan secara langsung dengan BPBD Kabupaten Seruyan. Dalam pertemuan itu ada beberapa hal yang menjadi pembahasan.
“Seperti masalah Sarpas, hingga program atau kegiatan. Jadi kita ini perlu banyak belajar dengan daerah lain dalam penanganan bencana. Sebab daerah kita di Kabupaten Katingan merupakan daerah rawan bencana seperti banjir dan Karhutla,” ujar Markus kepada Kalteng Pos via telepon, Selasa (16/5/2023).
Orang nomor satu di BPBD Kabupaten Katingan ini juga menyampaikan, ada banyak informasi yang didapatkan pihaknya dari pertemuan tersebut. Diantaranya dalam penanganan Karhutla maupun banjir. Kemudian di Pemkab Seruyan juga dibekali Sarpras yang cukup memadai untuk penanganan Karhutla di desa dan kecamatan.
“Sarpras ini berasal dari DBH-DR. Inilah yang perlu kita lakukan untuk Kabupaten Katingan ke depan. Melengkapi Sarpras kita. Sehingga dapat membantu kita dengan mudah dalam penanggulangan bencana,” tandasnya. (eri/art)
