PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Muhajirin mengatakan, anak-anak putus sekolah yang ada di wilayah ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah (pemda), baik provinsi, kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah.
Menurut dia, apabila tidak diperhatikan secara serius, dikhawatirkan persoalan ini dapat memacu peningkatan pengangguran dan kemiskinan ke depannya. Sehingga, sangat diharapkan adanya solusi tepat untuk mengurai masalah tersebut.
“Ada banyak anak-anak putus sekolah di wilayah Kalteng ini. Misalnya saja di Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas. Padahal untuk mendapatkan pendidikan itu merupakan hak setiap anak bangsa,” ucapnya.
Setiap orang tua pastinya tidak menginginkan anak-anaknya sampai putus sekolah, tapi berbagai keterbatasan memaksa keadaan tersebut. Misalnya saja seperti perekonomian, sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan anak-anaknya ke jenjang yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, solusi maupun program dari pemerintah dalam upaya memperhatikan hal tersebut sangat diperlukan. Misalnya saja memberikan beasiswa bagi anak-anak tidak mampu serta melaksanakan berbagai pelatihan kewirausahaan.
“Bagi anak-anak yang masih usia sekolah tapi tidak bisa melanjutkan pendidikan itu bisa diberikan beasiswa, dan bagi mereka yang sudah terlanjur tidak lagi usia sekolah bisa diberikan pelatihan agar nantinya dapat mengembangkan usaha mandiri,” ujarnya.
Dia berharap, terkait persoalan tersebut pemerintah jangan sampai abai. Sebab tumpuan dalam membangun daerah ini selanjutnya ke depan yakni para generasi muda. Maka dari itu, program tepat untuk memperhatikan anak-anak putus sekolah perlu menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah. (irj/ens)